Breaking News:

Buat Cewek! Cermati Perbedaan Darah Menstruasi dengan Darah Penyakit

Menstruasi sangat erat dengan kehidupan wanita. Ada hal yang perlu diwaspadai oleh seluruh wanita tentang menstruasi.

Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Tinwarotul Fatonah
Tabloidnova.com
Ilustrasi 

TRIBUNWOW.COM - Menstruasi sangat erat dengan kehidupan wanita.

'Tamu bulanan' ini seringkali membuat wanita panik, stres, hingga kesakitan.

Pasalnya, tidak ada waktu pasti kapan menstruasi akan dimulai dan berakhir.

Masing-masing wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, berkisar antara 21-35 hari.

Untuk lama waktu menstruasi sendiri, biasanya berlangsung mulai dari 3-7 hari.

Ada hal yang perlu diwaspadai oleh seluruh wanita tentang menstruasi.

Jenis Darah Menstruasi Bisa Tunjukkan Kondisi Tubuh, Nomor 5 Paling Bahaya Lho Girls!

Pada fase ini, tidak sedikit wanita yang mengalami pendaraha hebat.

Namun, jika masih dalam batas normal darah yang keluar, hal itu tidak menjadi masalah.

Lalu, berapa jumlah normal banyaknya darah menstruasi?

Jumlah darah normal sekitar 30-40ml.

Ilustrasi
Ilustrasi (Nova.id)

Bagaimana jika lebih dari batas itu?

"Harus di USG atau papsmear oleh obgyn. Biasanya di periksa bagian dalamnya," jelas dr Toman Lomban Toruan, seperti dikutip oleh Nova.id.

Hal ini kemudian membuat wanita ketakutan akan adanya penyakit dalam organ reproduksi mereka.

Nyeri Atau Kram Saat Menstruasi, Apakah Ini Normal?

“Sayangnya memang sulit membedakan antara menstruasi dengan perdarahan karena penyakit tertentu. Mirip sekali, ya," lanjut Toman.

Direktur Utama BAMED Health Care dr Yassin Yanuar menjelaskan ada ciri-ciri yang bisa kita kenali.

Hal itu juga diungkap oleh dr. Toman Lomban Toruan.

1. Kenali tanda-tanda menjelang menstruasi

Tanda-tanda ini sudah lumrah dirasakan oleh wanita menjelang menstruasi.

Misalnya, mood yang mendadak berubah-ubah.

Selain itu, payudara mengeras dan tubuh menjadi mudah pegal.

Jika tidak ada tanda-tanda itu dan kita mengalami pendarahan, segera konsultasikan kepada dokter spesialis Obstretri Ginekologi (Obgyn).

2. Darah tidak keluar mendadak

Pada fase menstruasi normal, darah yang keluar dimulai dari bercak-bercak kecil karena peluruhan dinding rahim.

“Proses peluruhan ini memakan waktu lima sampai tujuh hari. Itulah yang dikatakan haid hari pertama luruh, lalu hari kelima dan ketujuh kembali terjadi penebalan. Pendarahan menstruasi sangat normal, dimulai dari bercak dulu lama-lama tak sampai satu hari lalu secara bersamaan mengalir banyak,” jelas dr Yanuar, dikutip oleh Nova.id.

3. Waspadai pendarahan abnormal

Pendarahan yang terjadi di luar proses tersebut bisa jadi merupakan tanda-tanda sebuah penyakit.

Misalnya, tumor, keguguran, infeksi, atau bahkan kanker.

4. Cermati banyaknya darah yang keluar

Jumlah darah yang keluar saat menstruasi pada tiap wanita berbeda-beda.

Namun, hal yang harus diwaspadai adalah jika secara mendadak darah menstruasi kita keluar terlalu banyak.

Menurut Judi Chervenak, dari New York City's Montefiore Medical Center, darah disebut terlalu banyak saat berlangsung lebih dari 8 hari.

Selain itu Nanette Santoro, kepala obgyn di University of Colorado Denver juga memperingatkan apabila kita sampai harus berganti pembalut lebih dari 2 kali dalam 4 jam berturut-turut.

Untuk para wanita, jangan sepelekan keluhan yang anda dapati saat fase menstruasi anda.
(Nova.id/TribunWow.com/Alya Iqlima)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
TribunWow.comNOVA.idToman Lomban Toruan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved