Breaking News:

Astaga! Pidato Jokowi di Depan Para Menteri dan Kepala Daerah Ini Bikin Bulu Kuduk Merinding!

Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
Presiden Joko Widodo mengungkapkan kemarahannya saat menjawab pertanyaan wartawan terkait pencatutan nama Presiden dalam permintaan saham Freeport di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (7/12/2015). Presiden menilai bahwa tindakan itu melanggar kepatutan, kepantasan, moralitas dan wibawa negara. 

TRIBUNWOW.COM - Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam kesempatan tersebut Jokowi membuka pidato dengan nada tinggi.

Jokowi melontarkan pidato dengan nada tinggi tersebut ketika menyinggung soal penyusunan APBN atau APBD.

Penyusunan tersebut menurut Jokowi hanya dilakukan sebagai rutinitas.

Pengurus Angkot yang Pekerjakan Anak Kecil Dicari Polisi untuk Diberi Hal Ini

Tak hanya berpidato dengan nada tinggi, Jokowi juga menggerakan tangannya untuk memberikan penegasan.

"Saya ingatkan bahwa kita ini sudah bertahun-tahun, anggaran kita tidak pernah fokus. Perencanaan kita tidak pernah fokus dan tidak memiliki prioritas yang jelas," ujar Jokowi, Rabu (26/4/2017) dikutip dari Tribunnews.com.

Menurut Jokowi, selain hanya sebagai rutinitas, penyusunan anggaran tersebut tak memiliki perencanaan yang menjadi prioritas.

"Yang namanya prioritas, yang namanya fokus, itu di bawah tiga (program anggaran) saja. Atau kalau masih sulit, ya di bawah lima lah. Jangan semuanya menjadi prioritas," ujar Jokowi dengan nada tinggi, dikutip dari Kompas.com.

Menurut Jokowi kebiasaan tersebut selalu terulang-ulang.

Mengejutkan! Begini yang Dilakukan Putri Ahok saat Tahu Ayahnya Kalah!

"Ini kebiasaan kita. Ini rutinitas yang mengulang-ulang. Ya, saya lihat hampir di semua daerah begitu. APBD saya baca, APBN saya baca," imbuh dia.

Jokowi memberi contoh melalui penganggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

Menurut Jokowi, pemerintah pusat kini memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan keterbukaan investasi.

Sehingga fokus anggaran hanya ke dua program yang menjadi prioritas tersebut.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/2
Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)TiongkokJakarta Selatan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved