Breaking News:

Taman Kalijodo Riwayatmu Kini: dari Jadi Tempat Hiburan Gratis hingga Wilayah Parkir Dikuasai Preman

Banyak warga memilih menghabiskan liburannya dengan mengunjungiTaman Kalijodo lantaran tak perlunya mengeluarkan uang.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Wulan Kurnia Putri
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Demi mengisi momentum libur panjang, para warga lebih memilih bermain di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)-Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, yaitu Jalan Kepanduan II Tambora, Jakarta Barat, Minggu (23/4/2017). Keberadaan para warga ini, memikat sejumlah pedagang kaki lima (PKL) berjualan di sekitar jalur hijau RPTRA dan RTH Kalijodo 

Sejumlah PKL liar di lingkungan Taman Kalijodo ini tak kalah marak dan ramainya dengan pengunjung yang mengisi hari liburnya.

Namun keberadaan PKL liar tersebut membuat lingkungan menjadi kotor dan kumuh serta mengganggu para pengunjung yang tengah asyik berolahraga.

Adanya PKL liar yang bebas berdagang di pinggir jalan tersebut juga membuat ruas di Jalan Kepanduan II menyempit dan macet.

Diguncang Gempa, Warga Garut Berhamburan Keluar Rumah

Hal itu menimbulkan sampah yang membuat sekitaran lingkungan Taman Kalijodo menjadi kotor.

Rumput pun turut rusak akibat pedagang yang bebas berdagang di jalur hijau dan kerap diinjak oleh sejumlah para pengunjung yang ingin jajan.

Arya (28), seorang warga di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, pun memberikan tanggapannya mengenai keberadaan PKL tersebut.

Inilah Hitungan KPR Syariah Terkait Cicilan Per Bulan DP 0 Persen

Ia mengatakan, keberadaan PKL liar cukup mengganggu, namun yang disayangkan adalah tidak adanya kantin atau tempat makan yang layak, sehingga pengunjung memilih untuk membeli makanan di PKL.

Keberadaan PKL liar tersebut, juga dirasakan Nina (31).

PPP Nilai Kekalahan Ahok-Djarot Karena Manuver dari Sosok Fenomenal Ini, Siapakah Dia?

Wanita berambut pendek dan tinggal di Kawasan Cengkareng, Jakarta Barat itu menjelaskan, keberadaan PKL liar membuatnya kesal lantaran sering mengotori lingkungan di area Taman Kalijodo.

Ia berharap keberadaan PKL bisa ditata oleh pemerintah atau Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru, yakni Anies Rasyid Baswedan serta Sandiaga Salahuddin Uno.

Parkir Taman Kalijodo dikuasai preman karena mesin parkir hilang

Diketahui sebanyak lima unit mesin parkir meter yang dipasang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di pinggir Jalan Kepanduan II atau dekat dengan Taman Kalijodo kini sudah tidak ada lagi.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Tags:
KalijodoBasuki Tjahaja Purnama (Ahok)DKI Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved