Salah Tuduh! Status Sebenarnya Pria yang Terekam CCTV di Rumah Novel Baswedan Mengejutkan
Dua pria mencurigakan sempat terekam sosoknya dalam CCTV rumah Novel Baswedan.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Terbukti bukan pelaku penyiraman, lantas siapa sebenarnya dua orang tersebut?
Berdasarkan penyidikan, dua pria ini diketahui berprofesi sebagai mata elang.
Mata elang adalah orang yang dibayar oleh perusahaan leasing untuk mencari cicilan motor yang menunggak dan bermasalah.
"Hasan dan Muklis ini profesinya mata elang, mereka tugasnya cari kendaraan yang tidak lancar bayar cicilan. Mereka juga tidak menutupi identitasnya," kata Argo.
Meski wajahnya masuk dalam rekaman CCTV, Hasan dan Muklis mengaku tak berada di sekitar lokasi kejadian penyiraman saat Novel Baswedan mendapat teror.
Saat itu, Hasan berada di Malang, Jawa Timur sejak 6 April-13 April 2017, didukung dengan adanya tiket pesawat atas nama Hasan.
Sedangkan Muklis ada di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, di rumah saudaranya.
Selain bekerja sebagai mata elang, dua pria ini ternyata juga informan polisi.
Keduanya sering dimintai informasi oleh pihak kepolisian dalam mengungkap kasus curanmor di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Hasan dan Muklis selain sebagai mata elang, kadang-kadang kami gunakan untuk mencari info soal curanmor," terang Argo.
Akhir-akhir ini, di sekitar kediaman Novel di Kelapa Gading, Jakarta Utara memang sering terjadi kasus kehilangan kendaraan bermotor.
"Dari 27 kali curanmor, 20 kali diantaranya bisa diungkap berkat mereka yang membantu mencari motor yang hilang berdasarkan plat nomor."
"Saya tegaskan lagi keduanya bukan pelaku penyiraman pada Novel Baswedan," kata Argo. (Tribunwow.com/Dhika Intan)