Reaksi 'Biasa Saja' Megawati Soal Kekalahan Ahok-Djarot, Padahal Dulu Ia Lakukan Hal Mengejutkan Ini
Lebih lanjut, Megawati justru kaget dengan persentase suara yang terpaut jauh antara Anies-Sandi dan Ahok-Djarot.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
"Tidak bisa begitu. Survei menurut saya hanyalah sebuah panduan. Bukan yang menentukan," ujar Megawati usai mencoblos di TPS 027, dekat kediamannya bilangan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).
"Yang menentukan tentunya adalah masyarakat DKI sendiri," lanjutnya.

Tak cuma itu, Megawati juga sempat memerintahkan kader PDI-P untuk memberikan dukungan hingga mengkampanyekan pasangan Ahok - Djarot.
Bahkan, putri Soekarno ini siap memberikan 'hukuman' bagi kadernya jika pasangan jagoannya itu tak bisa kembali memimpin Jakarta.
• Begini Cara Cantik Artis Indonesia Rayakan Hari Emansipasi Wanita
Charles Honoris, yang merupakan anggota DPRD RI dari fraksi PDI P mengungkapkan, tiap anggota dewan telah diberikan wilayah pengampuan.
Dalam wilayah pengampuan tersebut, mereka wajib memenangkan Ahok-Djarot.
"Jadi saya punya tugas untuk bisa memenangkan (Ahok-Djarot) di Kebon Jeruk," kata Charles, di Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2017) dikutip dari Kompas.com.
• Ruhut Beri Ucapan Selamat Sekaligus Pengingat! Janji Manis Anies-Sandi Ini Bisakah Terealisasi?
Tugas ini juga berlaku untuk seluruh kepala daerah di Indonesia yang berasal dari PDI-P.
"Jadi kepala daerah, seperti Bupati dan Wali Kota dari PDI-P datang ke Jakarta, serta pimpinan DPRD untuk bekerja demi kemenangan Ahok- Djarot," kata Charles.
"Jadi itu nanti ada penilaian dari partai dan ibu Ketum (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri). Pastinya ada dan bisa menjadi bahan evaluasi kinerja kader," tambahnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)