Pilgub DKI Jakarta
Ahok-Djarot Kalah, Megawati Beneran Jadi Beri Sanksi ke Kader PDIP?
Melihat hasil yang menunjukkan kekalahan Ahok-Djarot, Sanksi apa kira-kira yang akan para kader PDI P terima dari Megawati?
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Megawati Soekarno Putri kabarnya akan memberikan hukuman kepada kader-kadernya.
Hukuman tersebut diberikan jika mereka tidak bisa memenangkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dikutip dari Kompas.com, diketahui setiap kader PDI P diberi tugas untuk mengkampanyekan paslon nomor urut dua tersebut.
Terutama kader yang merupakan anggota DPRD, DPR RI serta bupati, walikota dan gubernur.
Charles Honoris, yang merupakan anggota DPRD RI dari fraksi PDI P mengungkapkan, tiap anggota dewan telah diberikan wilayah pengampuan.
Dalam wilayah pengampuan tersebut, mereka wajib memenangkan Ahok-Djarot.
• Jika Ahok-Djarot Kalah, Kader PDIP Dihukum Megawati
Wilayah pengampuan Charles adalah di Kecamatan Kebon Jeruk.
"Jadi saya punya tugas untuk bisa memenangkan (Ahok-Djarot) di Kebon Jeruk," kata Charles, di Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2017) dikutip dari Kompas.com.
Pengampuan tersebut bahkan diberlakukan bagi seluruh kader dari seluruh Indonesia.
"Jadi kepala daerah, seperti Bupati dan Wali Kota dari PDI-P datang ke Jakarta, serta pimpinan DPRD untuk bekerja demi kemenangan Ahok- Djarot," kata Charles.
Charles mengungkapkan, ada konsekuensi yang akan diterima tiap kader jika Ahok-Djarot kalah di wilayah pengampuan.
"Jadi itu nanti ada penilaian dari partai dan ibu Ketum (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri). Pastinya ada dan bisa menjadi bahan evaluasi kinerja kader," kata Charles.
• Terkait Survei yang Tak Berpihak Pada Ahok-Djarot, Begini Tanggapan Megawati yang Mencengangkan
Saat ini, hasil Pilkada DKI Jakarta memang belum diketahui pasti.