Breaking News:

Beginilah Kebiasaan Irit para Miliarder Dunia

"Bagaimana Anda bisa menjadi miliarder kalau pengeluaran Anda lebih besar dibanding pendapatan?” ujar Buffett.

Editor: Mohamad Yoenus
Facebook
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg. 

Dia juga berkata lagi, “Kelimpahan yang kita dapat pasti tidak hanya hasil usaha satu orang, Anda pasti dibantu orang lain yang murah hati. Jadi di saat ada kesempatan, maka bayarlah kembali dengan membantu yang lainnya. “

Zuckerberg setali tiga uang. Pada 2012, Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa dia dan istrinya, Priscilla Chan, mendonasikan 18 juta saham Facebook kepada Yasasan Masyarakat Silicon Valley, sebuah organisasi nirlaba.

Dengan harga saham Facebook yang mencapai AS$27/saham, maka nilai donasi tersebut setara dengan AS$500 juta atau Rp 480 miliar.

Hal itu dilakukan Zuckerberg untuk menepati janjinya beberapa tahun sebelumnya.

Dia dan istrinya pernah menandatangani komitmen Giving Pledge yang juga didukung oleh Bill Gates dan Buffett.

Komitmen ini merupakan ikrar untuk menyumbangkan sebagian besar hartanya untuk lembaga-lembaga filantropi.

Anehnya, saat mereka bersedekah dengan “brutal” atau dengan persentase yang tak masuk akal, kekayaan mereka justru makin bertambah berlipat-lipat.

Sebagai misal, Buffett. Walau sudah menguras hampir 75% kekayaannya, keuntungan yang dia raih dari perusahaan miliknya makin membubung tinggi.

Lihat saja, namanya hampir tidak pernah keluar dari daftar lima besar orang terkaya dunia bertahun-tahun lamanya.

Sepertinya, ujar-ujar bijak yang berbunyi semakin banyak kita memberi, maka makin banyak pula kita menerima, ada benarnya juga.(Intisari/Yoyok Prima Maulana)

Sumber: Intisari
Tags:
Warren BuffettMark ZuckerbergFacebook
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved