Pilgub DKI Jakarta
Ahok Tak Sedih Kalah di Pilgub Jakarta Lantaran Gaji Rp 250 Juta Sudah Menunggu?
Rupanya, Ahok sudah sejak awal ikhlas jika dirinya tak berkesempatan untuk kembali memimpin Jakarta.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta putaran final telah dilangsungkan pada Rabu (19/4/2017) kemarin.
Perhitungan cepat yang dilakukan sejumlah lembaga menyebut pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno menang dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat.
Berkaitan dengan hasil ini, petahana Gubernur DKI Jakarta mengaku tak sedih.
Ia juga menganjurkan para pendukung, relawan dan simpatisan untuk tidak larut dalam suasana haru.
Padahal, perjuangan Ahok sudah sangat panjang hingga bisa bertarung dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta putaran dua ini.
• Terbongkar! Pertemuan Tertutup, Ternyata Ada Pesan Khusus Anies Saat Bertemu Ahok
Belum lagi, selama masa kampanye, Ahok diterpa berbagai isu negatif.
Dugaan penistaan agama, money politic dan isu lain menyerang Ahok dan pasangannya, Djarot.
Lantas, apa yang membuat Ahok tak sedih dan begitu legowo?
Rupanya, Ahok sudah sejak awal ikhlas jika dirinya tak berkesempatan untuk kembali memimpin Jakarta.
Lebih dari itu, mantan Bupati Bangka Belitung itu bahkan sudah memiliki rencana soal kehidupannya jika tak lagi menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
"Saya mau jalan-jalan beli Range Rover, jual tanah," ujar Ahok dalam diskusi buku "A Man Called Ahok" di Jakarta, Jumat (20/1/2017), sebagaimana dikutip dari Tribun Timur.
"Ngapain lagi kerja sampai malam ngurusin orang. Sama keluarga, bisa jalan-jalan naik Range Rover," tambahnya saat itu.
Lebih lanjut, Ahok juga mengaku sudah ada pihak-pihak yang menawarinya pekerjaan baru.
• 4 Fakta Pertemuan Tertutup Anies dengan Ahok, Banyak Permintaan yang Diamini

Tak tanggung-tanggung, pekerjaan tersebut memiliki nilai bayaran fantastis.
Nominalnya bahkan jauh lebih besar dari honor Ahok selama menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
"Ada yang sudah nawarin kok gaji Rp 250 juta per bulan di luar bonus. Mana bisa dapat duit segitu kalau jadi gubernur," ujar pria keturunan Tionghoa ini.
• Penghasilan Turun Gara-gara Ini, Ternyata Segini Nominal Gaji Ahok
Di sisi lain, dalam konferensi pers di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (19/4/2017) sore, Ahok mengungkapkan kekalahan dalam pilkada bukan kali ini saja dialaminya.
"Tahun 2007 dulu juga kalah (dalam pilkada), jadi jangan sedih," ujarnya.
Enam bulan tersisa bagi Ahok, sebelum Anies resmi menggantikan jabatannya.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Ahok bersama Djarot pun berjanji akan melunasi pekerjaan rumah dan program kerja yang telah mereka susun dalam kurun waktu tersebut.
"Masih enam bulan. Kami akan berusaha melunasi pekerjaan rumah dan janji kami. Kami akan bekerja dengan cepat," kata Ahok.
"Tentunya tidak semua bakal selesai dalam waktu tersebut. Untuk itu, pak Anies dan Sandi diharapkan bisa melanjutkan," tambahnya.
• Anies Sandi Menang, Wanita ini Tepati Janjinya Potong Payudara! Alasannya Bikin Kaget!
Anies - Sandi tak ingin sombong
Di sisi lain, Anies Baswedan mengatakan kemenangannya sudah menjadi takdir Tuhan.
"Apa yang hari ini terjadi semata-mata karena pertolongan dan takdir Allah," katanya dalam konferensi pers usai pilkada di kediaman Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, Anies pun menyatakan tugas besar tengah menanti warga Jakarta.
"Ke depan fase kerja bersama untuk warga Jakarta. Tugas besar bukan hanya untuk Anies-Sandi tapi untuk warga Jakarta," tambahnya.
Anies pun mengatakan pada relawan dan tim sukses yang juga hadir dalam konferensi pers tersebut untuk tidak jumawa.
"Komitmen kita jaga kebhinekaan. Tetap rendah hati, tetap sopan. Kita wujudkan suasana persatuan, suasana saling menghormati, suasana damai," tegas Anies. (TribunWow.com/Dhika Intan)