Pilgub DKI Jakarta
Ahok Tak Sedih Kalah di Pilgub Jakarta Lantaran Gaji Rp 250 Juta Sudah Menunggu?
Rupanya, Ahok sudah sejak awal ikhlas jika dirinya tak berkesempatan untuk kembali memimpin Jakarta.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Tinwarotul Fatonah
Tak tanggung-tanggung, pekerjaan tersebut memiliki nilai bayaran fantastis.
Nominalnya bahkan jauh lebih besar dari honor Ahok selama menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
"Ada yang sudah nawarin kok gaji Rp 250 juta per bulan di luar bonus. Mana bisa dapat duit segitu kalau jadi gubernur," ujar pria keturunan Tionghoa ini.
• Penghasilan Turun Gara-gara Ini, Ternyata Segini Nominal Gaji Ahok
Di sisi lain, dalam konferensi pers di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (19/4/2017) sore, Ahok mengungkapkan kekalahan dalam pilkada bukan kali ini saja dialaminya.
"Tahun 2007 dulu juga kalah (dalam pilkada), jadi jangan sedih," ujarnya.
Enam bulan tersisa bagi Ahok, sebelum Anies resmi menggantikan jabatannya.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Ahok bersama Djarot pun berjanji akan melunasi pekerjaan rumah dan program kerja yang telah mereka susun dalam kurun waktu tersebut.
"Masih enam bulan. Kami akan berusaha melunasi pekerjaan rumah dan janji kami. Kami akan bekerja dengan cepat," kata Ahok.
"Tentunya tidak semua bakal selesai dalam waktu tersebut. Untuk itu, pak Anies dan Sandi diharapkan bisa melanjutkan," tambahnya.
• Anies Sandi Menang, Wanita ini Tepati Janjinya Potong Payudara! Alasannya Bikin Kaget!
Anies - Sandi tak ingin sombong
Di sisi lain, Anies Baswedan mengatakan kemenangannya sudah menjadi takdir Tuhan.
"Apa yang hari ini terjadi semata-mata karena pertolongan dan takdir Allah," katanya dalam konferensi pers usai pilkada di kediaman Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, Anies pun menyatakan tugas besar tengah menanti warga Jakarta.