Pilgub DKI Jakarta
Menangis Gagal Mencoblos di Putaran Pertama, Kecewa Lagikah Julia Perez? Ini Faktanya
Apakah Julia Perez (Jupe) akan kembali kecewa, lantaran dirinya terancam tidak bisa ikut pencoblosan Pilgub DKI JAkarta?
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Tinwarotul Fatonah
lihat foto
Ia terdiam sejenak sebelum memberi penjelasan.
"Sedihnya tuh pas tadi saya telepon, ada yang bilang 'kenapa enggak urus dari kemarin-kemarin minta A5?'. Hah? Saya sakit, baru masuk. Mana saya tahu saya bakal masuk rumah sakit, ini kan dadakan," ujarnya di sela isakan tangisnya, seperti dikutip dari Kompas.com.
Untuk diketahui, karena sedang dirawat di rumah sakit, ia terpaksa harus mencoblos di TPS 15 yang bertempat di lobi gedung A, RSCM.
Namun Jupe tidak bisa mencoblos di TPS tersebut karena belum mengurusi surat pindah memilih atau formulir A5.
Surat pindah atau formulir A5 tersebut harus dimiliki oleh Jupe jika ingin mencoblos di TPS 15, gedung A, RSCM.
Formulir A5 ini harus diurus tiga hari sebelum Pilkada.
• Mbah Mijan Pernah Meleset Ramalkan Presiden Amerika Serikat, Tepatkah Ramalan Pilgub DKI Jakarta?
Namun Jupe mengaku tak tahu menahu terkait aturan tersebut.
"Saya baru tahu pakai surat A5, saya kan enggak tahu. Coba kalian berikan juga short education kepada warga yang sakit di rumah sakit. Nanti dibutuhkan surat pengantar, kan jadi kami paham. Kami tidak dapat pemahaman itu. Jadi saya kesel gitu," ujarnya.
"Saya kesel ketika saya dibilangin 'kenapa enggak diurus dari lama?'. Mana saya tahu saya bakal masuk rumah sakit lagi," kata Jupe dengan air mata yang terus berlinang.
Jupe sebenarnya sudah sempat dipulangkan dari rumah sakit, namun keesokan harinya ia harus kembali mendapat perawatan lagi.
"Ini semua dadakan. Saya harusnya diberikan pemberitahuan. Ada yang dateng kek, berikan kemudahan. Saya dibuat pusing dari jam tujuh pagi, saya pusing karena surat ini itu," kata Jupe.
Saat itu, Yuni Shara yang kebetulan menengok Jupe juga memberikan komentar atas kegagalan Jupe mencoblos.
Yuni mengaku salut atas usaha Jupe yang ingin berpartisipasi dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Kondisinya tidak memungkinkan urus itu sendiri. Saya salut dia pengin lakukan dengan maksimal. Dia mau menggunakan hak suara dengan gigih mempertahankan sampai dai detik terakhir, saya lihat sendiri tadi. Dia sampai sedih, kok enggak bisa, kan yang penting KTP kan," timpal Yuni Shara yang kebetulan datang menjenguknya, seperti dikutip dari Kompas.com. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)
