Satu Keluarga Ditembaki
Inikah Alasan Sopir, Mobil Terobos Razia Polisi hingga Satu Keluarga Diberondong Peluru
Mobil Honda City warna hitam Nopol BG 1488 ON berisikan 8 orang masih sekeluarga diberondong peluru polisi. Kenapa mobil tersebut hindari razia?
Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
Razia gabungan
Awalnya jajaran Polres Lubuklinggau menggelar razia gabungan.
Menurut Rikwanto pengemudi mobil sedan melaju arah Mesat seni menuju Bandara Silampari, ketika hendak di berhentikan mobil tidak mau berhenti dan mencoba menabrak anggota yang sedang melakukan razia.
Surini Rela Jadi Tameng Hidup Anaknya dari Berondongan Peluru Polisi
“Melihat gelagat yang tidak baik tersebut anggota mengambil inisiatif untuk mengejar. Setibanya di Jalan SMB II Kelurahan Margamulya ada anggota polres Lubuk Linggau yang mengejar dan melakukan penembakan peringatan ke atas udara sebanyak 3 x tembakan, ” katanya.
Namun mobil tetap melaju dan yang terjadi kemudian polisi melakukan pengejaran gunakan Mobil Mitshubishi Kuda Patroli Lantas.
Seperti dikutip dari Sriwiiaya Post/Sripo (TribunWow.com Network) diduga selama pengejaran ini anggota melepaskan beberapa kali tembakan ke arah mobil.
Tampak beberapa bekas tembakan di bagian belakang mobil Honda City dan di bagian kaca mobil juga ada bolong bekas tembakan dan kacanya pecah.
Sempat Takut Sebelum Tembak Penyandera Ibu dan Anak dalam Angkot, Aiptu Sunaryanto Lakukan Hal Ini
Selain itu, kaca di bagian penumpang samping kanan mobil Honda City itu juga pecah, diduga juga karena tembakan.
Pengejaran terhenti di Jalan Yos Sudarso Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau.

Tepatnya di jalan raya samping Bank Mandiri Simpang Periuk.
"Pertama saya dengar ada empat kali suara tembakan. Lalu saya keluar dari dalam kantor dan melihat ada mobil sedan warna hitam didepan agak ke samping kanan kantor dalam posisi terjepit mobil lain dari depan dan belakang. Kemudian ada dua suara tembakan lagi," ungkap sumber Sripo diwawancarai di lokasi usai kejadian.
Satu tewas
Akibat peristiwa nahas ini 1 korban meninggal dunia sempat dilarikan ke rumah sakit Sobirin.