Tak Kalah Sadis dengan Andi Lala, Wanita Ini Otak Pembantai Sekeluarga Dibunuh dan Dibakar
Satu persatu tersangka sudah ditangkap, termasuk dalang pembunuhan dan pembakaran rumah milik mendiang Marita Sinuhaji (58) itu, Senin (17/4/2017).
Editor: Rimawan Prasetiyo
Apalagi, beberapa warga sempat melihat pria bertopeng di seputar kediaman Gandi, sebelum insiden kebakaran.

Menurut warga, orang-orang bertopeng itu berseliweran, Rabu dini hari.
Terpisah, P Simangunsong (60), tetangga Gandi, menduga, sebelum kebakaran Marita sedang bersiap-siap berangkat ke pesta keluarga.
Sedangkan, anaknya (Frengki Ginting) sedang mandi di kamar mandi.
"Ibu itu (Marita) saat kejadian sudah mengenakan pakaian kebaya. Sedangkan anaknya (Frengki) berada di dalam kamar mandi. Sementara dua cucu Marita mungkin masih tidur di dalam kamar," katanya.
Misteri di Balik Pembunuhan Satu Keluarga di Medan Mulai Terkuak
Menurut Simangunsong, tidak tertutup kemungkinan Marita dibunuh terlebih dahulu.
Dan, saat kejadian tak ada suara minta tolong.
"Biasanya mereka (keluarga) itu sangat sensitif dengan gerakan di luar rumahnya. Sehari-hari ibu itu berjualan telor di pasar pagi. Namun, saat kejadian tidak ada suara dari dalam rumah itu," ujarnya.
Tidak hanya itu, berdasarkan pengakuan warga lainnya berinisial SS, kata Simangunsong, sempat berusaha menolong para korban dengan cara mengetuk pintu dan memanggil dari luar.
Momen Mengerikan Pembantaian Sekeluarga di Medan, Korban Diperlakukan Begini hingga Tewas
Namun, beberapa pria bertopeng itu melarangnya dan melemparkan batu ke punggungnya.
Karena itu, SS ketakutan, sehingga bersembunyi di semak-semak menunggu para pelaku
meninggalkan lokasi.
"Sempat ada yang menolong, tetapi dilarang para pria yang mengenakan topeng itu," katanya.
Selain itu, warga juga mencium aroma bensin di kawasan rumah Gandi.