Breaking News:

Pembantaian Keji di Medan

Kinara, Bocah Malang Pembantaian Keluarga di Medan, Nasibnya Kini Bikin Hati Menjerit

Kinara, bocah malang yang menjadi satu-satunya korban selamat dari pembunuhan satu keluarga di Mabar, Medan beberapa waktu lalu, begini keadaannya

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Tinwarotul Fatonah
Tribun Medan/Jefri Susetio
Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mencium Kinara, balita yang selamat dari pembunuhan sekeluarga di RS Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Senin (10/4/2017) 

Ia melihat Kinara senang mendapat hadiah berupa mainan.

Menurutnya, mainan tersebut sesuai permintaan Kinara.

Khofifah mengatakan, ke depannya, Kinara akan mendapatkan psychososial terapi, hal tersebut tergantung dengan hasil assesment dokter RSUP Adam Malik.

Dikabarkan, dua balai di Medan, yang memiliki konselor khusus untuk psychososial terapi, sudah dipersiapkan.

Psychososial terapi ini nantinya membantu Kirana ketika kembali ke rumah.

Terapi itu sengaja akan dilakukan karena menghindari trauma akan kembali terjadi dan dialami oleh Kinara karena ketika ia kembali ke rumah, ia bisa melihat jendela dan atap.

Momen Mengerikan Pembantaian Sekeluarga di Medan, Korban Diperlakukan Begini hingga Tewas

Menteri Khofifah juga menyampaikan, anak keduanya Jalaluddin Baso Mannagali, bersedia merawat Kinara.

Hal tersebut juga sudah ia sampaikan kepada pihak keluarga Kinara.

"Selama ini anak saya yang menyampaikan kepada saya informasi mengenai Kinara ini. Saking ibanya, anak saya meminta supaya bisa mengasuh anak ini. Anak saya itu baru berusia 22 tahun. Kiranya pihak keluarga berkenan," ujar Khofifah.

Kinara tiba-tiba mau bicara saat diberi hadiah boneka dan tas sekolah oleh Wali Kota Medan

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin menjenguk Kirana, pada Minggu (16/4/2017).

Wali Kota datang didampingi Kadis Kesehatan Kota Medan Usma Polita, Kadis Perhubungan Renward Parapat, Kadis Pekerjaan Umum Khairul Syahnan, Kabag Umum Andi Syahpura, dan Kabag Humas Rido Nasution

Kinara langsung tersenyum saat Wali Kota menyapanya, setelah melihat sejenak, ia melanjutkan kembali kegiatannya mewarnai gambar.

Wali Kota Medan ini kemudian mendekati Kinara, dan mengecup kedua pipi dan kening Kinara.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
MedanAndi LalaKasus Pembunuhan SadisKhofifah Indar Parawansa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved