5 Berita Teratas: Nama-Nama yang Kembalikan Uang E-KTP hingga Tanggapan Ahok yang Dilaporkan Bawaslu

TRIBUNWOW.COM - Tersaji beragam berita terhangat selama satu hari yang lalu di portal berita generasi milenial, TribunWow.com.

Dari sederetan nama yang kembalikan uang E-KTP hingga tanggapan Ahok terkait pembagian sembako menjadi berita utama yang paling banyak dilirik oleh pembaca.

Berikut ini, lima berita teratas TribunWow.com, Minggu (17/4/2017) kami rangkum untuk para pembaca yang budiman.

1. Inilah Deretan Nama yang Kembalikan Uang kepada KPK Terkait Kasus E-KTP

Sejumlah orang telah mengembalikan uang yang diterima dari dugaan korupsi E-KTP.

Uang yang bernilai miliaran tersebut dikembalikan lewat Komisi Pemberantasan Korupsi.

Untuk saat ini, KPK telah menerima Rp 250 miliar dari pengembalian uang tersebut.

Dari jumlah tersebut, Rp 230 miliar di antaranya berasal dari korporasi dan konsorium yang terlibat dalam pelaksanaan proyek E-KTP.

• Inilah Deretan Nama yang Kembalikan Uang kepada KPK Terkait Kasus EKTP

Sementara itu, sebanyak 30 miliar sisanya berasal dari 14 orang yang notabene menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Febria Diansyah, selaku juru bicara KPK menyetakan bahwa pihak yang mengembalikan uang, diantaranya adalah dua terdakwa yang kini tengah menjalani persidangan.

Yakni, mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Irman, serta mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Sugiharto.

Diungkapkan oleh pengacara kedua terdakwa, Soesilo Ariwibowo, Irman dan Sugiharto mentransfer uang sekitar Rp 4 miliar ke rekening KPK.

2. Misteri Hilangnya Mbah Fanani Terungkap, Pria yang Bertapa 19 Tahun di Dieng

Mbah Fanani, sosok yang disakralkan di oleh warga di sekitar Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah kini tengah menjadi bahan pembicaraan.

Diketahui sebelumnya, Mbah Fanani telah bertapa selama 19 tahun di dataran tinggi Dieng.

Dalam pertapaan, Mbah Fanani menetap di sebuah tenda di tengah permukiman warga di Jalan Raya Dieng, RT 001/RW 001, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupatean Banjarnegara.

• Misteri Hilangnya Mbah Fanani Terungkap, Pria yang Bertapa 19 Tahun di Dieng

Namun, warga dikagetkan lantaran hilangnya Mbah Fanani.

Kabar hilangnya Mbah Fanani tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Batur AKP Sumono.

“Yang menjemput berpakaian serba putih, atasan dan bawahan putih,” kata Sumono, Kamis (13/4/2017), dikutip dari Tribunnews.com.

3. Kronologi Penculikan dan Penyekapan Agus Selama 12 Jam di dalam Kontainer

Agus Sutrisno (35), ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah kontainer di Pergudangan, Margomulyo Jaya, Tandes, Surabaya.

Pria asal Kradah, Kendal tersebut disekap di dalam kontainer dengan keadaan tangan diikat, mata dan mulut tertutup lakban.

Nyawa Agus berhasil diselamtkan, ketika karyawan pergudangan mendengar suaranya dari dalam kontainer, Jumat, (14/4/2017) sekitar pukul 13.00 WIB.

• Kronologi Penculikan dan Penyekapan Agus Selama 12 Jam di Dalam Kontainer

Karyawn tersebut lantas melapor ke satpam yang bertugas di pergudangan, dan meminta pintu kontainer untuk dibukakan.

Usai diselamatkan, peristiwa yang menimpa Agus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Tandes.

Agus yang terkulai lemas kini dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Ia diperkirakan disekap selama 12 jam di dalam kontainer tersebut.

4. Wanita Tertua di Dunia AKhirnya Meninggal

Seorang nenek di Italia disebut-sebut sebagai nenek tertua di dunia.

Namun nenek tersebut kini dikabarkan telah meninggal dunia, pada hari Sabtu (15/4/2017).

Diketahui, nenek tersebut meninggal di usianya yang ke-117.

• Wanita Tertua di Dunia Telah Meninggal pada Usia 117 Tahun, Begini Kisah Hidupnya!

Nenek tersebut bernama Emma Morano, yang lahir di tahun 1800an.

Ia mengembuskan napas terakhir di Verbania, sebuah kota di Lake Maggiore, Italia.

Dikutip dari Metro.co.uk, nekek tersebut meninggal dengan terduduk di kursinya.

5. Beginilah Tanggapan Ahok yang Mengejutkan Terkait Pembagian Sembako

Calon gubernur nomor pemilihan dua dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan bahwa ia tak pernah membagi-bagikan bahan pokok atau menggelar bakti sosial (baksos) ketika pemilihan kepala daerah.

"Saya enggak pernah lakukan yang begitu-begitu (bagi-bagi sembako). Saya enggak suka tuh bagi-bagi sembako, baksos (bakti sosial) saja saya enggak pernah lakukan," kata Ahok di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (16/4/2017).

Diketahui sebelumnya, tim pemenangan pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno telah melaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) DKI Jakarta atas kegiatan pembagian sembako yang diduga berasal dari tim Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat.

• Beginilah Tanggapan Ahok yang Mengejutkan Terkait Pembagian Sembako

Anies Baswedan sebelumnya juga menilai, pembagian sembako sudah tidak efektif lagi untuk menjaring suara pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menurutnya, pihak yang memberikan sembako hanya memberi solusi jangka pendek.

Atas laporan tersebut, Ahok juga memberikan komentarnya. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)