Top 5 News
Paling Greget: Pembantaian Andi Lala yang Salah Kira hingga Pengakuan "Kesaktian" Soeharto
Mulai dari berita tersangka pembunuhan satu keluarga Andi Lala, hingga cerita tentang kesaktian Soeharto.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Tinwarotul Fatonah
2) Hermawan melukai dua orang, satu anak dalam dekapan Risma wanita yang ia kalungi pisau dalam proses penyanderaan.
Anak Risma tertikam pisau dan ujung belati tinggal 4 cm jaraknya dari paru-paru.
Sementara satu orang lagi seorang pengemudi ojek online yang tersayat tangannya saat ingin merebut pisau dari tangan Hermawan.
Sayatan sangat dalam hingga kenai tulang, ia pun diperban.
Tampak kondisinya saat diundang di acara Hitam Putih Trans 7.
• 5 Fakta Penyanderaan di Angkot yang Bikin Geleng Kepala, Nomor 3 Bikin Gemes dan Naik Darah
5. Pengakuan penjual ayam Taliwang tentang "Kesaktian" Soeharto
Hj Baiq Hartini membuka warung kecil di Kuta, Bali di tahun 1984 .
Perempuan kelahiran Lombok 1956 tersebut berjualan ayam Taliwang.
Warungnya cepat populer, sehingga dua tahun kemudian ia telah membuka tujuh gerai di Bali.
Seperti mimpi rasanya. “Pada 1990, ada utusan dari Istana Tampaksiring meminta saya memasak untuk acara di Istana.” (Istana Tampaksiring merupakan istana yang dibangun setelah Indonesia merdeka, terletak di Desa Tampaksiring, Ginyar, Bali).
Ia merasa tersanjung, rumah makan sederhananya dipercaya untuk menyiapkan makanan bagi para ajudan dan pengawal presiden.
Pemeriksaan dalam mempersiapkan dan menyajikan makanan tersebut terjadi begitu ketat.
Hj Baiq agak heran, mengapa pemeriksaan dirinya begitu ketat.
Selain petugas keamanan, intel, petugas kesehatan meneliti bahan makanan, dan sesudah makanan matang ada tim dokter dan petugas lab mencicipi masakan tradisional Lombok yang digelar prasmanan itu.
“Rupanya, itu acaranya ulang tahun perkawinan Pak Harto (Soeharto) dan Bu Tien (Siti Hartinah),” kisah ibu tiga anak itu.
Saat itu ia merasa bersyukur bisa berhadapan dengan RI-1 dan keluarganya.
Juga bertemu tamu-tamu penting dan terkenal yang selama ini hanya bisa diihat lewat layar kaca.
• Pengakuan Penjual Ayam Taliwang tentang Kesaktian Soeharto
“Maklum, saya kan orang kampung, tukang warung pinggir jalan, kok bisa ketemu langsung dengan presiden,” rasa bangga menggelegak dalam suaranya. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)