Unik! Kerbau Termahal di Dunia Kawal Jalan Salib di Toraja Utara
Kerbau termahal di dunia mengawal ribuan umat Katolik di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Editor: Tinwarotul Fatonah
• Jelang Paskah, Keamanan Mulai Diperketat di Sejumlah Daerah
Hal ini kurang diperingati oleh gereja-gereja Anglikan dan Lutheran.
Devosi ini bisa dilakukan kapan saja, tetapi paling umum dilakukan pada masa Pra-Paskah, terutama pada Hari Jumat Agung dan pada Jumat malam selama masa Pra-Paskah.
Sejarah Jalan Salib di mulai pada abad ke 14, di perkenalkan oleh para biarawan dari Ordo Fransiskan (OFM), lebih-lebih sejak St. Fransiskus Asisi mengalami stigmata.
Pada awalnya Jalan Salib tidak ada perhentian-perhentian seperti sekarang. Rute yang ditempuh dalam rangka Jalan Salib berubah dari waktu ke waktu.
Malahan, masing-masing kelompok umat menawarkan sejumlah perhentian berbeda dan menetapkannya pada lokasi yang berbeda pula.
Sampai pada abad ke 18, Paus Klemens XII menetapkan jumlah dan lokasi perhentian Jalan Salib secara definitif sampai sekarang.
Ibadat Jalan Salib juga kini menjadi bagian tak terpisahkan dari tempat-tempat peziarahan katolik, misalnya Gua Maria atau Gereja.
Begitu juga di dalam setiap gereja Katolik, pasti memasang perhentian-perhentian Jalan Salib. (Tribuntimur.com/Yultin Rante)