Luar Biasa! Ternyata Seperti Ini Silsilah Leluhur Ridwan Kamil!
Wali kota Bandung Ridwan Kamil mengungkapkan sejarah leluhurnya lewat akun Instagramnya, Kamis (13/4/2017).
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Wali kota Bandung Ridwan Kamil mengungkapkan sejarah leluhurnya lewat akun Instagramnya, Kamis (13/4/2017).
Dalam sebuah foto unggahannya, pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini mengolase beberapa foto yang menunjukkan foto leluhur Kang Emil.
Kang Emil juga menambahkan foto dirinya yang tengah berada di suatu pondok pesantren.
Kisah leluhur Kang Emil ini ditulis dalam caption Instagramnya dalam rangka mengucapkan selamat atas hari kelahiran Nahdlatul Ulama (NU) versi hijriah, tanggal 16 Rajab 1344.
• Fantastis! Ternyata Segini Uang yang Telah Dihabiskan Jupe untuk Berobat!
Dalam caption unggahan tersebut, Kang Emil berharap NU selalu menjadi organisasi terdepan dalam dakwah Islam dan pembelaan terhadap tanah air.
Kang Emil mengungkapkan bahwa leluhurnya adalah para tokoh NU saat zaman perjuangan.
Para leluhurnya tersebut berjuang melawan penjajahan Belanda.
Tak hanya berjuang di medan bakti, para leluhur Kang Emil juga mendirikan Pondok Pesantren yang tersebar se-Jawa Barat.
Berikut ini caption lengkap Kang Emil dalam unggahannya tersebut.
• Amerika Serikat Luncurkan Bom Non Nuklir Terdahsyat ke Afganistan, Ini Perintah Trump?
"Selamat #Harlah94NU versi Hijriyah. Semoga selalu menjadi terdepan dalam dakwah Islam dan pembelaan terhadap tanah air, Indonesia. hubbul wathon minal iman.
Almarhum kakek saya, KH Muhyiddin (Mama Pagelaran), adalah Kiayi NU dan panglima Hisbullah di Kab Purwakarta/Subang pada jaman perjuangan. Almarhum sempat ditahan penjajah Belanda di Sukamiskin dan Kebonwaru karena membawa santri2 NU bergerilya melawan Belanda.
Uwak/Pakde saya, anak ke-3 Kakek, gugur syahid bersama para santri di Bandung saat memimpin santri2 mujahid militan menyerang Belanda dari Lembang. Jadi jangan pernah lupakan sejarah, bahwa para Kiyai dan santri2 lah sebagai wajah umat Islam yang terdepan dalam membela NKRI. Dahulu, kini dan selamanya.
Alhamdulillah sekarang almarhum mewariskan 8 pesantren NU (Pesantren Pagelaran 1-8) yang tersebar se Jawa Barat, yang sekarang diurus oleh paman, bibi dan sepupu2 saya.