Viral di Twitter! United Airlines Tarik Paksa Penumpang dari Pesawat Demi Kru, Ini Penjelasannya
Hal ini dikarenakan situasi overbooked atau kelebihan penumpang pada penerbangan dari Chicago ke Louisville, Kentucky.
Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria Asia paruh baya, yang berprofesi sebagai dokter, ditarik paksa oleh para petugas keamanan penerbangan United Airlines, pada hari Minggu (9/4/2017).
Awalnya, United Airlines meminta empat penumpang secara acak dengan sistem komputer untuk turun secara sukarela.
Hal ini dikarenakan situasi overbooked atau kelebihan penumpang pada penerbangan dari Chicago ke Louisville, Kentucky.
Sering Berperan Sebagai Pembantu, Begini Kehidupan Ana C Pinem di Dunia Nyata, Glamour Abis!
Pihak United Airlines mengatakan, bahwa para penumpang bisa terbang keesokan harinya, Senin (10/4/2017).
Maskapai penerbangan meminta empat penumpang tersebut turun agar para kru penerbangan bisa masuk ke dalam.
Sayangnya, seorang pria paruh baya yang berprofesi sebagai seorang dokter menolak untuk turun.
Ia tetap menolak meski diberikan kompensasi sebesar $800 atau sekitar Rp 10 juta dan gratis menginap di hotel semalam.
Pria Asia tersebut menolak untuk turun dengan alasan ia harus segera bertemu dengan pasiennya di pagi hari.

Dikutip oleh Metro.co.uk, lewat video yang diunggah oleh penumpang bernama Audra D. Bridges, tampak bahwa seorang petugas keamanan menarik dengan paksa sang dokter untuk turun dari pesawat.
Setelah berhasil diseret turun, dokter itu kembali ke dalam dengan kondisi wajah penuh darah dan linglung.
Dengan segera, pria itu ditarik kembali untuk turun dari pesawat.

Dokter ini adalah satu-satunya penumpang yang diseret dengan paksa oleh petugas keamanan penerbangan.
"Semua orang sangat terkejut. Bahkan anak-anak yang ada di dalam pesawat juga terkejut dan sangat sedih," ungkap Audra D. Bridges kepada Courier Journal.
Insiden ini menjadi Trending Topic Twitter karena para pengguna sosial media merasa kesal.