Waspada! Tidak Hanya Wanita, Pria Pun Bisa Terkena Kanker Payudara! Begini Penjelasannya!

TRIBUNWOW.COM - Akhir-akhir ini, dunia hiburan dirundung duka karena kematian pesinetron Indonesia, Renita Sukardi.

Irene, begitu sapaan akrabnya, meninggal dunia dalam usia 40 tahun setelah ia berjuang melawan kanker payudara yang menyerangnya beberapa tahun terakhir.

Namun, ternyata tidak hanya perempuan, laki-laki pun dapat terkena kanker payudara meski kondisi ini cukup langka.

• The Weeknd Buktikan Hubungannya dengan Selena Gomez Tak Hanya Settingan!

Tahun 2004 lalu, salah satu penyanyi lawas Indonesia, Melky Goeslaw, didiagnosis terkena penyakit mematikan ini.

Bahkan, ayah dari Melly Goeslaw ini meninggal karena serangan kanker tersbeut.

Lalu, seperti apa kanker payudara kepada pria?

Kali ini TribunWow.com akan membahas kanker payudara yang terjadi kepada pria.

Dilansir dari beastcancer.org, kanker payudara pada pria merupakan satu penyakit yang cukup langka.

Kurang dari 1% dari semua kanker payudara terjadi pada pria.

• Viral! Kelelahan Bekerja Non-Stop 28 Jam, Lihat yang Terjadi Pada Dokter Selanjutnya!

Pada tahun 2017, sekitar 2.470 orang diperkirakan didiagnosis penyakit ini.

Mungkin Anda berpikir, bagaimana seorang pria dapat terkena kanker payudara padahal mereka tidak memiliki payudara?

Pada dasarnya, baik laki-laki maupun perempuan memang memiliki jaringan payudara.

Seiring pertumbuhan, berbagai hormon yang ada dalam tubuh perempuan menyebabkan jaringan payudara terus tumbuh membentuk payudara.

• Dikritik Soal Helm, Djarot: Kalau Pakai Helm, Nanti Warga Enggak Kenal Saya

Sementara itu, hormon tersebut tidak dimiliki oleh laki-laki sehingga jaringan payudara laki-laki tetap kecil dan datar.

Hal ini menyebabkan kanker payudara pada laki-laki akan lebih mudah terlihat daripada pada perempuan.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan laki-laki menderita penyakit ini.

1. Faktor usia

Faktor ini merupakan faktor terbesar dalam kasus kanker.

• Jelang Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua, Kedua Paslon Tersandung Masalah Media Kampanye, Kok Bisa?

Sama seperti pada wnaita, risiko kanker payudara pada pria juga meningkat seiring meningkatnya usia.

Rata-Rata, laki-laki didiagnosis menderita kanker payudara berusia sekitar 68 tahun.

2. Tingginya Kadar Esterogen

Pertumbuhan sel atau jaringan payudara, baik normal maupun abnormal, dirangsang oleh adanya hormon, yakni esterogen.

Ternyata, pria pun dapat memiliki hormon esterogen yang tinggi di dalam tubuhnya.

• Anak Durhaka! Seorang Pemuda Bunuh Ibunya Demi Minuman Keras

Hal ini disebabkan oleh obat-obatan hormonal, kelebihan berat badan, pengonsumsi alkohol berat, dan terkena penyakit hati.

3. Sindrom Klinefelter

Pria dengan sindrom Klinefelter memiliki tingkat androgen (hormon laki-laki) yang lebih tinggi daripada hormon esterogen (hormon perempuan).

Oleh karena itu, mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena ginekomastia dan kanker payudara.

• Inilah Kronologi dan Fakta-fakta Penangkapan Penodong Angkot oleh Anggota Satlantas

Gejala sindrom Klinefelter adalah memiliki kaki yang lebih panjang, suara yang lebih tinggi, jenggot tipis daibanding laki-laki rata-rata, memiliki ukuran testis lebih kecil, dan mengalami ketidak suburan.

4. Riwayat keluarga

Memiliki Riwayat keluarga yang terkena kanker dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada pria, terutama jika anggota keluarga lain memiliki riwayat terkena kanker payudara.

• Fakta-fakta Terkait Penyanderaan Ibu dan Anak Dalam Angkot di Buaran

Risiko juga lebih tinggi juka kanker payudara yang disebabkan oleh kelainan gen dalam keluarga.

5. Paparan radiasi

Jika seorang pria telah melakukan pengobatan yang melibatkan radiasi ke arah dada, seperti untuk limfoma, ia memiliki peningkatan risiko untuk terserang penyakit mematikan ini. (Beastcancer.org/TribunWow.com/Galih Pangestu J)