Penyanderaan Dalam Angkot
Masyarakat Lumpuhkan Pelaku Penyanderaan Ibu dan Anak di Dalam Angkot, Begini Respons KPAI!
Peristiwa penyanderaan ibu dan anak yang terjadi di dalam angkot jurusan Rawamangun - Pulogebang adalah tindak pidana yang sadis.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Galih Pangestu Jati
Peristiwa Penyanderaan Ibu dan Anak dalam Angkot
Peristiwa penyanderaan sekaligus penodongan pisau ini terjadi di kawasan fly over Buaran Jakarta Timur, di dalam angkot jurusan Rawamangun-Pulogadung (KWK-125).
Menurut informasi yang diterima tim Tribun, pelaku naik angkot dari arah Prapatan seorang diri.
Ketika angkot tersebut tiba di depan Kantor Perumnas III, pelaku mengeluarkan senjata tajam berupa pisau dan langsung menodongkannya kepada korban yang diketahui bernama Isnawati untuk meminta HP, kalung, dan juga gelang.
Saat angkot berada di Tol Buaran, Isnawati teriak untuk meminta tolong.
• Mulai Blak-Blakan, Sophia Latjuba Unggah Foto Kebersamaannya dengan Vokalis Noah
Pada saat yang bersamaan, seorang anggota Satlantas Jakarta Timur, Aiptu Sunaryanto melintas di dekat angkot, saat itu dirinya hendak berangkat dinas.
Saksi kemudian mendekati angkot dan melihat situasi di dalamnya ternyata pelaku sudah menyandera dan menodongkan pisau ke leher korban.
Negosisiasi selama kurang lebih setengah jam dilakukan oleh saksi agar pelaku mengurungkan niatnya tersebut.
Bukannya mendengarkan, pelaku malah berani memaki dan menyuruh saksi untuk diam.
Menanti saat-saat pelaku lengah, Aiptu Sunaryanto langsung menembak pelaku pada bagian lengan kanan korban kemudian pelaku dibekuk dan dibantu oleh masyarakat sekitar.
• Deretan Artis yang Cantik Sejak Kanak-Kanak, Nomor 5 Sering Dibuat Meme
Membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk bisa menangkap pelaku yang kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati.
Diketahui nama pelaku tersebut adalah Hermawan yang lahir di Kebumen pada 1 Juli 1989 dan merupakan seorang karyawan swasta. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)