Jelang Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua, Kedua Paslon Tersandung Masalah Media Kampanye, Kok Bisa?
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran dua, kabar tidak mengenakkan datang dari kedua pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Galih Pangestu Jati
• Gila! Harga Tempat Tinggal 5 Artis Korea Ini Bikin Kamu Melotot!
Adegan tersebut pada saat sekelompok pria berpeci dan sorban berdemo dengan latar spanduk 'Ganyang Cina'.
Tentunya unggahan video tersebut langsung menuai kecaman dari netizen karena sudah dianggap memprovokasi.
Akibatnya, tanda pagar (tagar) #KampanyeAhokJahat sempat menjadi trending topic di Twitter yang diramaikan oleh para netizen yang tidak terima dengan video tersebut.
Bahkan, Wakil Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon, juga mengecam video kampanye milik pasangan Ahok dan Djarot tersebut melalui akun Twitternya.
2. Lagu Kampanye Anies dan Sandi yang dianggap menjiplak karya Musisi Israel
Pasangan ini secara khusus mempersiapkan lagu untuk kampanye.
Lagu milik pasangan Anies-Sandi bertajuk "Ayo Kobarkan Semangat Jakarta".
Lagu tersebut beredar luas di jagad maya.
Kabar kurang mengenakkan pun datang untuk pasangan Anies-Sandi terkait lagu ini.
Pasalnya, lagu yang dirilis pada 24 November 2017 lalu itu disebut menjiplak tembang milik musisi Israel yang bertajuk "C'Est La Vie".
• Kamu Pasti Belum Tahu? Ada Cara Gampang Kupas Jeruk Dalam 20 Detik
Sebagaimana dikutip dari Tribunnews, "C'Est La Vie" merupakan istilah Bahasa Perancis yang berarti "Itulah Kehidupan".
Lagu tersebut dirilis lewat laman YouTube sejak 12 September 2012 lalu.
Sementara itu, kedua lagu tersebut diketahui memiliki irama yang sama.