Pembantaian Keji di Medan
7 Fakta Tragedi Pembunuhan Satu Keluarga di Medan
Sejumlah kejanggalan muncul dalam pembunuhan keji yang menewaskan satu keluarga di Kota Medan, Minggu (9/4/2017).
Editor: Mohamad Yoenus
Jasad Sri Ariyani dan dua anaknya Naya dan Gilang ditemukan dengan luka pada bagian leher, serta jenazah Sumarni berada di depan pintu kamar tamu.
Ketika Serimpi memanggil Riyanto dan keluarga, tidak ada sahutan atau balasan. Setelah itu, Serimpi ke arah samping rumah dan liat pintu samping terbuka.
"Ketika mau masuk, saksi langsung terkejut lihat lantai rumah sudah banyak darah. Dan langsung memanggil-manggil warga sekitar," katanya.
7. Pelaku Datang Bertamu
Berdasarkan pengakuan Sahria alias Isa kepada warga, lanjutnya, Riyanto sempat menerima tamu pada Sabtu (8/4/2017) sekitar pukul 23.30 WIB.
"Ibu Isa melihat ada satu tamu datang dengan berjalan kaki. Tapi, Ibu Isa tidak liat wajah tamunya karena enggak curiga. Mereka sering terima tamu hingga larut malam," ujarnya.
Yanto mengungkapkan, ketika menerima tamu, sempat terdengar perbicaraan singkat antara Riyanto dengan tamunya.
Tapi, pada pukul 00.30 WIB sempat terdengar suara sepeda motor.
"Ibu Isa sempat mendengar Riyanto bilang 'kok enggak telepon kau'. Tapi, pada pukul 00.30 WIB saksi mendengar suara sepeda motor matic ngebut di depan rumahnya," ujarnya.
Selengkapnya tonton video di atas. (Tribun Medan/jef-ray)