Ternyata Pulau Kucing di Jepang Menyimpan Sebuah Cerita Sedih yang Tak Kita Duga
Orang-orang pun berdatangan ke surga dunia bagi para pecinta kucing itu untuk bisa berada di tengah-tengah makhluk lucu berkaki empat ini.
Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Wulan Kurnia Putri
Dengan tidak adanya dokter hewan di sini, kucing-kucing itu terus hidup dengan melahirkan dan mati lebih cepat.
Berjalan Khidmat, Begini Prosesi Siraman Momo Geisha, Intip Yuk!
"Setidaknya sepertiga dari kucing-kucing ini adalah anak kucing yang terkena masalah pernafasan," ungkap Hannah.
"Mata dan hidung mereka juga bermasalah. Para anak kucing ini berusaha untuk bergerombol di tanah yang hangat," tambahnya.
Jumlah warga yang sedikit di pulau ini juga menjadi faktor lain.
Pengin Cepat Punya Momongan? 5 Hal Mengejutkan Ini Bisa Kamu Praktikkan!
Mereka percaya bahwa sifat alamiah kucing tak boleh mereka ganggu, tanpa sadar bahwa kucing-kucing ini ada di sini karena manusia pula.
Terlebih lagi, para turis berusaha membawakan banyak sekali makanan, dan ini memicu para pejantan untuk bertarung memperebutkan makanan.
)
Pulau Tokonoshima adalah rumah bagi 3000 kucing.
Pemerintah menetapkan sebuah peraturan untuk mengambil, menyeterilkan, dan mengembalikan lagi kucing-kucing itu.
7 Foto Jadoel Ter-Epik, Penampakan Boleh Hitam Putih, Tapi Kualitas Jos!
Mereka juga akan mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan sebelum dikembalikan ke alam liar.
Harapan mereka, pulau-pulau lain juga akan mengikuti peraturan ini agar tidak terjadinya ledakan populasi kucing dan masalah-masalah lain yang lebih berat nantinya. (TribunWow.com/Alya Iqlima)