Ternyata Pulau Kucing di Jepang Menyimpan Sebuah Cerita Sedih yang Tak Kita Duga
Orang-orang pun berdatangan ke surga dunia bagi para pecinta kucing itu untuk bisa berada di tengah-tengah makhluk lucu berkaki empat ini.
Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Di Jepang, ada pulau-pulau yang berisi banyak sekali kucing.
Bahkan, bangunannya pun dibentuk seperti kucing.
Orang-orang pun berdatangan ke surga dunia bagi para pecinta kucing itu untuk bisa berada di tengah-tengah makhluk lucu berkaki empat ini.
Jangan Sepelekan! 5 Barang di Rumah ini Seharusnya Kamu Bersihkan Tiap Hari!
Kucing-kucing ini awalnya dikirim ke 11 atau pulau khusus oleh para nelayan.
Tujuan utamanya adalah mengontrol populasi mereka yang sangat membludak.
Tapi ternyata, kehidupan di pulau ini tidak selamanya bahagia.

Realitanya, banyak sekali kucing-kucing yang sakit dan memiliki masalah.
Jika ada peralatan dan sumber daya yang lengkap, masalah yang menimpa para kucing ini akan lebih mudah diobati.
Seorang fotografer kucing, Andrew Marttila, pergi ke pulau kucing bersama rekannya, Hannah Shaw.
Hannah adalah pendiri tim penyelamat Kitten Lady, dan ia berusaha mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi.
"Bagi kami para pecinta kucing, ada sesuatu yang spesial dengan area yang penuh dengan makhluk lucu ini," ungkap Marttila kepada The Huffington Post, seperti dilansir oleh Metro.co.uk.
"Yang tidak kita perhatikan adalah, ternyata mereka mendapatkan masalah dan penyakit yang sebenarnya bisa dengan mudah diobati," tambahnya.

Jadi apa masalahnya?
Populasi kucing yang terlalu banyak menjadi faktor utama.
Dengan tidak adanya dokter hewan di sini, kucing-kucing itu terus hidup dengan melahirkan dan mati lebih cepat.
Berjalan Khidmat, Begini Prosesi Siraman Momo Geisha, Intip Yuk!
"Setidaknya sepertiga dari kucing-kucing ini adalah anak kucing yang terkena masalah pernafasan," ungkap Hannah.
"Mata dan hidung mereka juga bermasalah. Para anak kucing ini berusaha untuk bergerombol di tanah yang hangat," tambahnya.
Jumlah warga yang sedikit di pulau ini juga menjadi faktor lain.
Pengin Cepat Punya Momongan? 5 Hal Mengejutkan Ini Bisa Kamu Praktikkan!
Mereka percaya bahwa sifat alamiah kucing tak boleh mereka ganggu, tanpa sadar bahwa kucing-kucing ini ada di sini karena manusia pula.
Terlebih lagi, para turis berusaha membawakan banyak sekali makanan, dan ini memicu para pejantan untuk bertarung memperebutkan makanan.
)
Pulau Tokonoshima adalah rumah bagi 3000 kucing.
Pemerintah menetapkan sebuah peraturan untuk mengambil, menyeterilkan, dan mengembalikan lagi kucing-kucing itu.
7 Foto Jadoel Ter-Epik, Penampakan Boleh Hitam Putih, Tapi Kualitas Jos!
Mereka juga akan mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan sebelum dikembalikan ke alam liar.
Harapan mereka, pulau-pulau lain juga akan mengikuti peraturan ini agar tidak terjadinya ledakan populasi kucing dan masalah-masalah lain yang lebih berat nantinya. (TribunWow.com/Alya Iqlima)