Mengejutkan! Nama Ahok Diubah Menggunakan Bahasa Arab, Begini Ceritanya
Ahok ternyata mengetahui maksud dari panggilan Yaqut tersebut dan membalas panggilan Yaqut.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, saat berkunjung ke Redaksi Harian Kompas untuk bersilaturahim sekaligus menyampaikan sosialisasi program kerja Kantor Harian Kompas di Palmerah, Jakarta, Jumat (10/5/2013).
GP Ansor dan Nahdlatul Ulama adalah organisasi yang memegang teguh Pancasila sebagai ideologi negara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Djarot dalam kesempatan pertemuan hari itu.
Terpopuler: Ruhut Sitompul Dapat Rp 5 Miliar hingga Gadis Penjaga Kedai Kopi Digilir 3 Pria
"Kami juga berjuang untuk mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT bahwa Indonesia dikaruniai berbagai macam keragaman, pluraritas sehingga dengan sangat bijak oleh para nenek moyang kami dibuat semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Ada Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Itu semua yg menyatukan NKRI dan kemudian kerumuskan dalam UUD 45," ungkap Djarot. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)Djarot Saiful HidayatCalon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI