Pilgub DKI Jakarta
Pernah Sebut KJP Plus Rusak Mental Bangsa, Ahok Pose 2 Jari di Spanduk KJP Plus Anies - Sandi
Ahok tiba-tiba berhenti di depan spanduk Anies - Sandi ia kemudian beber perbedaan KJP dan KJP Plus yang diusung Anies-Sandi.
Editor: Rimawan Prasetiyo
Ia menegaskan tidak akan memberi uang tunai kepada anak-anak. Sebab, uang itu kerap disalahgunakan untuk membeli rokok, handphone, atau disalahgunakan pihak lain.
Dana KJP seharusnya digunakan untuk keperluan sekolah dan membeli bahan pokok.
"Kalau belanja pakai KJP harus digesek (debet), supaya kami tahu datanya. Ini harus mendidik," kata Ahok.
Ahok memastikan pengubahan aturan mengenai penggunaan KJP akan menguntungkan dirinya pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017.
Terlebih jika ia membuat aturan bahwa KJP dapat ditarik tunai.
Anies Tanya Anda Gunakan Angkutan Umum?, Netizen Kompak Bilang: Terima Kasih Ahok!
Hanya saja, Ahok memastikan tak akan mengubah aturan penggunaan KJP.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, KJP seperti tabungan.
Jika peserta didik hemat menggunakan dana KJP, maka dia akan dapat membeli sepeda atau barang lainnya di akhir tahun.
Namun dengan syarat, pembelian menggunakan debet atau non-tunai.
"Ini juga mendidik anak-anak untuk menabung, bukan untuk foya-foya. Kalau saya ubah Pergub KJP, semua balik lagi ke tunai, apa saya enggak ngerusak mental orang?" kata Ahok.
Penjelasan Anies
Anies sebelumnya menjelaskan, perbedaan KJP yang ada saat ini dengan KJP Plus.
KJP Plus juga dapat digunakan oleh siswa sekolah maupun anak putus sekolah.
Gara-gara Kalimat Ini di Video yang Diputar Jaksa Bikin Suara Ahok Meninggi