Pilgub DKI Jakarta
Pernah Sebut KJP Plus Rusak Mental Bangsa, Ahok Pose 2 Jari di Spanduk KJP Plus Anies - Sandi
Ahok tiba-tiba berhenti di depan spanduk Anies - Sandi ia kemudian beber perbedaan KJP dan KJP Plus yang diusung Anies-Sandi.
Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUNWOW.COM - Saat menyusuri gang di Jalan Haji Syaip, Gandaria Selatan, calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, merasa tertarik melihat sebuah spanduk yang dipasang di tembok rumah warga.
Spanduk tersebut bergambar pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dengan program unggulan mereka, yakni "Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus".
Ahok terlihat dengan serius membaca spanduk yang berisi perbandingan program KJP yang telah dijalankan Pemprov DKI Jakarta dan KJP Plus yang akan diusung Anies-Sandiaga.
Sambil melipat kedua tangannya di depan dada, Ahok mengamati satu per satu perbandingan tersebut.
Tim Anies-Sandi: Kenapa Tim Ahok-Djarot Baru Melapor Sekarang?
Sesekali dia mengamati sambil bertopang dagu.
Kemudian, dia menyebut ada kekeliruan data dalam spanduk milik Anies-Sandiaga tersebut.
Di dalam spanduk itu disebutkan bahwa alokasi dana KJP bagi siswa SD sebesar Rp 210.000, SMP sebesar 280.000, SMA sebesar Rp 375.000, SMK sebesar Rp 390.000, dan PKBM sebesar Rp 210.000.

Sementara itu, alokasi dana KJP Plus untuk siswa SD sebesar Rp 250.000, SMP sebesar Rp 300.000, SMA sebesar Rp 420.000, SMK sebesar Rp 450.000, dan PKBM sebesar Rp 300.000.
Dia menggelengkan kepala melihat tulisan tersebut.
Kasian! Imbas yang Diterima Orang-orang Dekat Ahok Gara-gara Kasus Al Maidah 51
"(Alokasi dana bagi siswa) SMA itu ada yang Rp 600.000 per bulan, kalau untuk siswa SD emang segitu. (Pemegang KJP) SMP ada yang (dapat dana) Rp 400.000-600.000," kata Ahok, di Jalan Haji Syaip, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2017).
Setelah itu, Ahok sempat berpose dua jari di depan spanduk bertuliskan, "Anies-Sandi Menang, KJP Tetap Ada".
Sontak, awak media dan warga setempat yang berkerumun langsung mengarahkan kamera ponsel mereka.
Beber perbedaan