Derita Anak Pejabat, 3 Tulisan Ungkapan Perasaan Putri Fadli Zon Jadi Buktinya!
Gadis berusia 19 tahun ini selalu menjadi sasaran kekesalan beberapa pihak yang tidak menyukai sang ayah Fadli Zon.
Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Kabanyakan orang akan berpikir manjadi anak pejabat itu menyenangkan.
Selain akan ikut terkenal, tentunya juga bisa mendapatkan fasilitas yang lebih.
Namun hal tersebut sepertinya tidak dirasakan oleh putri pertama wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Fadli Zon, Shafa Sabli Fadli.
Gadis berusia 19 tahun ini selalu menjadi sasaran kekesalan beberapa pihak yang tidak menyukai sang ayah Fadli Zon.
• Sering Dibanding-bandingkan dengan Anak Presiden, Betapa Cantik dan Berbakatnya Putri Fadli Zon
Akun Instagram @shafa_fadli pernah memposting komentar dari netizen yang membully-nya.
Netizen sering menyangkut-pautkan Shafa dengan Fadli Zon.

"Orang-orang suka bertanya: "dari mana kebencian berasal?" Inilah jawabannya.
Setiap hari aku dikata2, baik dari whatsapp, line, insta, facebook dll.
Dari sini, Bisa aja aku jadi sakit hati dan mulai menjadi orang yang pembenci, atau ingin balas dendam.
TAPI TIDAK, aku gak akan balas benci dengan benci. Aku gak akan balas hate with hate. Sudah terlalu banyak hate di indonesia.
Aku bukan politikus, aku bukan wakil ketua dpr, aku bukan siapa2. Jadi kalau lo punya masalah sama ayah aku, bukan berarti kamu cari masalah sama aku.
Kita bukan orang yang sama please stop i'm tired. Aku udah capek sumpah.
Fadli zon is Fadli zon, Shafa is Shafa. #stopthehate," captionnya yang diposting pada 5 November 2016 lalu.
• Geram Selalu Dibandingkan dengan Jokowi, Anak Fadli Zon Terang-terangan Sindir Ruhut Sitompul
Dalam tulisannya tersebut, Shafa menegaskan kalau dirinya memang anak Fadli Zon, namun bukan berarti kekesalan terhadap ayahnya harus dilapiaskan juga ke dirinya.
Curahan hati kedua Shafa lainnya yang menunjukkan menjadi anak pejabat itu tidak menyenangkan.
Bahkan masalah pribada seperti keinginannya yang dilontarkan untuk sang ayah, bisa menjadi perbincangan publik.
Kasus ini adalah saat Shafa membuat heboh lantaran beredar surat faksimili permintaan fasilitas dan pendampingan dirinya kepada Konsulat Jenderal RI (KJRI) New York, Amerika Serikat dari ayahnya.
Baru-baru ini hal tersebut diungkit-ungkit kembali oleh mantan anggota DPR RI Ruhut Sitompul.
Merasa kesal, ia memposting foto screenshoot berita sebuah media online tentang pernyataan Ruhut yang membanding-bandingkannya dengan anak presiden.

"Maaf ya, tapi "minta di VIP, semua harus dijemput" itu anak bapak sendiri kali, pak ruhut pls focus on your own children- you have no right to talk about me. Thank you. SEMUA HARUS DIJEMPUT?? Tinggal di London adanya juga naik tube setiap hari. Lol buat kesel," captionnya yang diunggah pada 24 Maret 2017.
• Anies dan Sandi Dihantam Isu Hukum, Fadli Zon: Jelas Sekali Kok dari Penguasa Tertinggi
Selain dua tulisan ungkapan kekesalan Shafa, pada 20 Juli 2016 lalu, ia juga pernah memposting hal yang sama.
Ia mengungkapkan sering di-bully habis-habisan, namun dirinya tidak akan melawan komentar-komentar tersebut.

"Walaupun 2 bulan terakhir aku di bully habis2 dikatain jelek, hitam, suara jelek dan hewan, aku masih cinta Indonesia dan rakyatnya.
Jangan pernah balas kebencian dengan kebencian (emoji).
Aku akan selalu kasih balik untuk tanah air walaupun pergi jauh untuk mendapatkan ilmu.
I am not perfect jadi aku gak akan melawan komen2 jahat kalian :).
Terus saja... aku baca semuanya kok hanya Allah SWT yang tau cerita aslinya bukan media," tulisnya.
• Fadli Zon Lagi-lagi Pamer Sajak di Twitter, Netizen: Waktu Kasmaran Pak?
Putri Fadli Zon kembali menjadi perbincangan saat Ruhut menyinggung Fadli Zon yang meminta presiden menghapus program revolusi mental.
Pasalnya, presiden terkesan melindungi Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama dari proses hukum kasus dugaan penistaan agama.
"Jadi gak ada hubungannya dengan revolusi mental. Hahahaha, sudahlah, Fadli Zon yang harusnya revolusi mental," kata Ruhut melalui sebuah media online.
"Anaknya Pak Jokowi hidupnya sederhana, sedangankan anaknya Fadli Zon di Amerika minta di VIP, semua harus dijemput, ketika ketahuan malu," lanjut Ruhut menyindir, dikutip dari Tribunnews.com. (TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)