Breaking News:

Memilukan! Akbar Petik Kelapa Sawit untuk Biaya Menjemput Istri Melahirkan

Rencananya, hasilnya lalu dijual demi membiayai perjalanannya dari Mamuju Tengah ke Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Penulis: suut amdani
Editor: suut amdani
TribunSulbar/ Nurhadi
Akbar (25), petani kelapa sawit di Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, yang tewas diterkam ular piton 

Polewali Mandar merupakan kabupaten di Sulawesi Barat.

Akbar merupakan anak yatim.

Ibunya meninggal, sedangkan ayahnya masih hidup.

Detik-detik Perut Ular Piton Dibelah Benda Ini yang Pertama Menyembul

Kematian Akbar belum diketahui Muna.

"Tidak bisa dihubungi (telepon) karena susah jaringan (seluler) di tempatnya," kata Junaedi.

Warga Kerap Temukan Ular

Terpisah, seorang kerabat Akbar, Mursalim, mengatakan, ular berukukan raksasa kerap ditemukan di kawasan kebun sawit tersebut.

"Di sini memang sering ditemukan ular piton raksasa, tapi baru ini pernah kejadian telan orang," kata Mursalim kepada TribunSulbar.com.

Pada tahun 1990-an, kata Mursalim, warga setempat pernah menemukan ular serupa di daerah tersebut.

Ketika itu, lahan sawit baru dibuka.

Berikutnya, pada tahun 2001.

"Juga ditemukan ular piton raksasa sepajang sembilan meter lebih," ujar Mursalim.

Ular yang menerkam Akbar berukuran sekitar tujuh meter.

Warga meyakini Akbar diterkam ular piton saat tengah memanen kelapa sawit.

"Hasil panen sawitnya terhambur, mungkin ini diserang dari belakang ulang," kata warga Mamuju Tengah, Satriawan, kepada Tribunsulbar.com, Selasa (28/3/2017).

(TribunSulbar.com/Nurhadi/Suut Amdani)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Akbar RamliKabupaten Mamuju TengahPolewali Mandar
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved