Memilukan! Akbar Petik Kelapa Sawit untuk Biaya Menjemput Istri Melahirkan
Rencananya, hasilnya lalu dijual demi membiayai perjalanannya dari Mamuju Tengah ke Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Penulis: suut amdani
Editor: suut amdani
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Kisah pilu petani sawit berumur 25 tahun di Mamuju Tengah masih meninggalkan kesedihan.
Tak banyak yang tahu, kalau Akbar Ramli tewas saat sedang berjuang untuk keluarganya.
Meski terbilang muda, Akbar rupanya sudah memiliki keluarga kecil.
• Masih Ada 5 Ular Piton Berkeliaran, Warga Khawatir Perlakuan Seperti Ini Bisa Picu Kemarahan Kawanan
Bukan orang mapan, Akbar harus berjuang keras untuk mendapatkan uang.
Akbar tewas saat mencari uang dengan memetik kelapa sawit.
Ia diterkam ular piton di Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat.
Seperti dilansir TribunTimur, dia ke kebun untuk memetik kelapa sawit.
Rencananya, hasilnya lalu dijual demi membiayai perjalanannya dari Mamuju Tengah ke Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Di Luwu, Akbar rencananya akan menjemput istrinya bernama Muna dan anaknya.
Sekretaris Desa Salubiro, Junaedi mengatakan, sekitar sebulan sebelum kejadian ini, Akbar mengantar Muna ke kampung halaman di Luwu untuk melahirkan anak kedua mereka.
• Tak Perlu Panik, Dua Benda Sepele Bakal Selamatkanmu dari Serangan Ular Piton
"Saat (istri) selesai melahirkan, Akbar kembali ke sini. Jadi, rencananya ini, Akbar pergi panen sawitnya karena mau ke Palopo (Luwu) kembali jemput istrinya, kasihan," tutur Junaedi.
Ayah almarhum juga tidak berada di Mamuju Tengah saat kejadian maut itu menimpa.
"Orangtuanya juga baru sampai tadi pagi (Selasa kemarin), karena dia ada di Tinambung, Polewali Mandar," kata Junaedi.
