Breaking News:

Pilgub DKI Jakarta

Anies Selalu Bilang Akan Bangun Mental Jakarta, Ahok: KJP Plus Merusak Mental Anak

Ahok menyebut Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang diusung oleh pesaingnya, dapat merusak mental warga, terutama anak-anak, kenapa ya?

Editor: Tinwarotul Fatonah
Net/Kolase
Ahok dan Anies 

Jika peserta didik hemat menggunakan dana KJP, maka dia akan dapat membeli sepeda atau barang lainnya di akhir tahun.

Namun dengan syarat, pembelian menggunakan debet atau non-tunai.

"Ini juga mendidik anak-anak untuk menabung, bukan untuk foya-foya. Kalau saya ubah Pergub KJP, semua balik lagi ke tunai, apa saya enggak ngerusak mental orang?" kata Ahok.

Baca: Berbanding Terbalik, Sosok Soeharto Bagi Ahok dan Anies

Anies sebelumnya menjelaskan, perbedaan KJP yang ada saat ini dengan KJP Plus.

KJP Plus juga dapat digunakan oleh siswa sekolah maupun anak putus sekolah.

Ia berharap, KJP Plus bisa digunakan untuk membiayai kursus keahlian.

Anies berharap, meski pendidikan formal tak lagi dilanjutkan, anak-anak putus sekolah bisa mendapatkan pelatihan guna mencari pekerjaan.

"Mereka bisa gunakan data dari KJP Plus untuk ikut kursus pelatihan dan mengambil paket A, B, C sehingga mereka memiliki pendidikan setara formal," ujar Anies saat menemui warga di Pademangan Barat, Jakarta Utara, Selasa (13/12/2016).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, pendataan penerima KJP Plus bagi anak putus sekolah akan dilakukan RT/RW setempat.

Adapun jumlah dana yang didapatkan sebesar Rp 450.000 untuk anak putus sekolah jenjang SD, Rp 750.000 jenjang SMP, dan Rp 1 juta untuk SMA per tahun.

"Kami akan kombinasikan dengan KIP (Kartu Indonesia Pintar), KJP Plus. Bentuknya barang dan tunai," ujar Anies. (Kompas.com/Kurnia Sari Aziza)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Anies BaswedanAhokPilkada Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved