Teror di London
Fakta-Fakta Mencekam yang Terjadi dalam Serangan Teror London!
London diserang aksi teror pada Rabu (22/3/2017). Pelaku penyerang ini dilaporkan melakukan serangan tunggal dengan menembak sejumlah pejalan kaki.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - London diserang aksi teror pada Rabu (22/3/2017).
Pelaku penyerang ini dilaporkan melakukan serangan tunggal dengan menembak sejumlah pejalan kaki sambil mengemudikan mobilnya di Westminster Bridge.
Pelaku menabrakkan mobilnya ke arah para pejalan kaki dan pagar pembatas.
Penyelidikan serangan teroris di luar Gedung Parlemen London berkembang sangat pesat tiap waktu.
Baca: Mengerikan! Berikut Foto-Foto Mencekam saat Terjadi Serangan Teror di London
Berikut fakta-fakta yang terjadi pada saat aksi terorisme ini berlangsung yang sejauh ini sudah dikonfirmasi kebenarannya dilansir dari laman The Guardian.
Simak selengkapnya!
- Dari kejadian ini, 5 orang tewas, termasuk polisi dan pelaku aksi terorisme.
- Sekitar 40 orang lainnya mengalami luka-luka. Beberapa di antaranya dirawat karena luka serius, termasuk dua petugas polisi.
- Sebelum menabrak dan berusaha memasuki Gedung Parlemen, pelaku saksi terorisme mengendarai mobil ke arah Westminster Bridge dan menabraki pejalan kaki di sana hingga menewaskan dua orang.
- Pelaku aksi terorisme ini mempersenjatai dirinya dengan pisau.
- Pelaku menikam seorang polisi hingga meninggal karena banyaknya luka tusukan sebelum polisi-polisi lainnya datang dan menembakinya.
Baca: Aksi Heroik Tobias Ellwood saat Serangan Teror di London
- Polisi yang meninggal karena ditikam pelaku aksi teroris tersebut bernama Keith Palmer berusia 48 tahun dan sudah 15 tahun mengabdi di divisi layanan perlindungan parlemen dan diplomatik. Ia juga seorang suami dan ayah.
- Polisi yakin pelaku melakukan penyerangan ini sendirian dan terinspirasi oleh aksi terorisme Internasional yang pernah terjadi sebelumnya.
- Selain itu, polisi juga meyakini bahwa mereka mengetahui identitas dari pelaku ini dan akan segera melakukan penyelidikan apabila ada indikasi pelaku teror ini tergabung pada kelompok tertentu.
- Perdana Menteri Theresa May menganggap penyerangan tersebut adalah sesuatu yang menyakitkan dan merusak. Tapi ia juga meyakinkan bahwa penyerangan tersebut tidak akan merusak nilai-nilai Inggris. Parlemen akan bekerja seperti biasa pada hari Kamis.
Baca: Top 5 News: Survei Calon Presiden 2019 hingga Tewasnya Manajer JKT48
- Pejalan kaki yang mengalami luka pada saat pelaku mengarahkan mobilnya ke trotoar adalah tiga siswa SMA asal Perancis, empat mahasiswa yang kuliah di salah satu universitas di Inggris, dan dua orang Rumania.
- Seorang pejalan kaki wanita bahkan nekat melompat ke dalam Sungai Thames. Ia berhasil diselamatkan namun mengalami luka serius.

- Menteri Tobias Ellwood yang seorang mantan tentara pun ikut turun tangan untuk memberikan pertolongan pertama kepada petugas polisi yang kemudian meninggal.
- Scotland Yard, markas pusat bagi Metropolitan Police Service ini meyakinkan serangan yang terjadi di Westminster Bridge tersebut adalah aksi terorisme.
- Dalam sebuah video, Walikota London Sadiq Khan bersumpah bahwa London tidak akan pernah takut dengan terorisme.
- Theresa May sempat dievakuasi dari Gedung Parlemen dan dipindahkan ke Downing Street.
- Kawasan Sungai Thames langsung ditutup oleh polisi dan operasi kapal dari Vauxhall ke Embankment juga sementara diberhentikan. Bangunan-bangunan di sekitar Westminster Bridge langsung diselidiki polisi.
Baca: Begini Kronologi Masalah Aming dan Evelyn hingga Dicampuri Nikita Mirzani dan Kiki The Potter!
- Beberapa anggota parlemen terjebak di dalam sebuah ruangan sealama kurang lebih 5 jam setelah sebuah rapat parlemen dibatalkan.
- Para pemimpin dunia mengutuk serangan tersebut dan menyampaikan belasungkawanya. Bahkan seorang Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pun sudah berbicara kepada Theresa May untuk menjanjikan dukungan penuh dari pemerintah Amerika Serikat untuk Inggris terkait penyerangan tersebut.
- Pemimpin Kanada, Perancis, Jerman, dan Spanyol yang terlihat langsung menyampaikan pesan dan solidaritasnya untuk penyerangan teroris di Inggris.
- Polisi menambahkan personil yang bertugas di London, dan kepolisian Metropolitan mendirikan posko bagi mereka yang mengkhawatirkan keadaan teman-teman dan keluarganya.
Polisi meminta warga untuk menghindari daerah-daerah berikut: Alun-alun Parliamen. Whitehall, Jembatan Westminster. Jembatan Lambeth; Victoria Street hingga ke persimpangan dengan Broadway, dan Victoria Embankment hingga stasiun bawah tanah Embankment. (TheGuardian.com/TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)