Aksi Cor Kaki Petani Kendeng
Tragis! Kisah Perempuan Pejuang Kendeng, Suaranya Belum Didengar, Nyawa Harus Berpulang
Sosok perempuan yang akrab dipanggil Bu Patmi dikabarkan meninggal dunia secara mendadak setelah melakukan aksi #DipasungSemen2.
Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
Menjelang sampai di RS, dokter mendapatkan Bu Patmi meninggal dunia.
Pihak RS St Carolus menyatakan bahwa bu Patmi meninggal mendadak pada sekitar Pukul 02.55 WIB dengan dugaan jantung.
Jenasah Bu Patmi pun pagi harinya dipulangkan ke desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati untuk dimakamkan di desanya.
Baca: Ini Reaksi Sandiaga Uno saat Dinasihati Lansia Warga Keturunan Tionghoa
Alasan Lakukan Aksi #DipasungSemen2
Sejak Senin (13/3/2017), warga pedesaan di kawasan bentang alam karst Kendeng memulai aksi kolektif untuk memprotes pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Hal itu untuk menanggapi penolakan warga kawasan Kendeng terhadap rencana pendirian dan pengoperasian pabrik Semen milik PT Semen Indonesia di Rembang dan semen lainnya di pegunungan Kendeng.
Termasuk dalam ketidakbecusan tersebut antara lain adalah pengambilan keputusan dan tindakan yang mempermainkan hukum.
Termasuk mengecilkan putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia yang membatalkan Ijin Lingkungan dan mengganggu usaha warga untuk mendapatkan keadilan atau membiarkan berlangsungnya gangguan dari pihak lain.
Sejak awal, seluruh peserta aksi #DipasungSemen2 didampingi dan dimonitor selalu oleh tim Dokter yang siaga di YLBHI dan di lokasi aksi.
Aksi protes berlangsung setiap hari, dimulai dari siang sampai sore, dengan fasilitas sanitasi lapangan dan peneduh.
Pada sore hari peserta aksi pulang ke tempat beristirahat dan menginap di YLBHI jalan Diponegoro Jakarta.
Kamis (16/3/2017) datang menyusul kurang lebih 55 warga dari kabupaten Pati dan Rembang bergabung melakukan aksi pengecoran kaki dengan semen.
Dua Puluh dari yang datang memulai mengecor kaki di hari Kamis tersebut, termasuk Bu Patmi.
Baca: Nenek Sebatang Kara Ini Meninggal Dunia, Lihat Videonya Bikin Hati Pilu Teringat Orangtua