Breaking News:

Semringahnya Kim Jong Un Rudal 'Mengerikan' Penghantam Amerika Tunjukkan Kemajuan

KCNA mengabarkan, mesin roket yang diuji coba itu akan membantu negeri tersebut memiliki kemampuan peluncuran roket kelas dunia.

Editor: Rimawan Prasetiyo
STR / KCNA VIA KNS / AFP
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tersenyum lebar saat menyaksikan uji coba rudal di pusat peluncuran Sohae, Korea Utara. 

TRIBUNWOW.COM, SEOUL - Uji coba roket terbaru Korea Utara menunjukkan kemajuan yang "berarti".

Demikian disampaikan pemerintah Korea Selatan, Senin (20/3/2017).

Sementara itu, para analis mengatakan, Korea Utara sudah mencapai langkah yang berbahaya dalam mengembangkan roket yang bisa menghantam Amerika Serikat.

Kantor berita Korea Utara KCNA mengabarkan, mesin roket yang diuji coba itu akan membantu negeri tersebut memiliki kemampuan peluncuran roket kelas dunia.

Baca: Ironis! Abaikan Kematian Kakaknya, Kim Jong Un Tetap Suka Cita Rayakan Ulang Tahun Ayahnya

Hal tersebut mengindikasikan bahwa Korea Utara sudah memiliki sebuah mesin roket jenis baru untuk sebuah rudal balistik antarbenua.

Wartawan sedang berkerumun di luar Kedutaan Besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 23 Februari 2017. Korut menolak dituding bawah agen intelijennya terlibat dalam kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korut Kim Jong Un.
Wartawan sedang berkerumun di luar Kedutaan Besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 23 Februari 2017. Korut menolak dituding bawah agen intelijennya terlibat dalam kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korut Kim Jong Un. (Kompas.com/Vincent Thian)

Sementara itu, KCNA mengabarkan, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memuji suksesnya uji coba itu dan menyebutnya sebagai "kelahiran kembali" industri roket Korea Utara.

Pengumuman Korea Utara terkait suksesnya uji coba itu muncul bersamaan dengan kunjungan Menlu AS Rex Tillerson di Beijing untuk membicarakan masalah Korea Utara.

Baca: Saudara Tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Terbunuh di Malaysia

"Uji coba ini, diketahui bahwa fungsi mesin itu sudah mengalami kemajuan berarti tetapi dibutuhkan analisa lebih lanjut untuk mengetahui daya dorong dan kemampuannya," kata Lee Jin-woo, deputi juru bicara Kemenhan Korea Selatan.

Kim Jong Nam
Kim Jong Nam (Abcnews.com)

Namun, Lee tidak merinci bentuk kemajuan yang dialami Korea Utara itu atau soal kemampuan mesin itu jika dipasang untuk sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM).

Baca: Amerika Serikat dan Korsel Jadi Dalang Pembunuhan Kim Jong Nam?

Korea Utara telah melakukan lima kali uji coba senjata nuklir dan serangkaian peluncuran rudal sebagai bentuk perlawanan terhadap sanksi PBB.

Para pakar yakin, Korea Utara tengah mengembangkan sebuah rudal yang mampu membawa hulu ledak nuklir untuk menghantam wilayah Amerika Serikat. (Telegraph/Kompas.com/Ervan Hardoko)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Kim Jong UnAmerika SerikatKorea Selatan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved