Terungkap! Inilah Penyebab Lift di Blok M Terjun Bebas

TRIBUNWOW.COM - Jumat (17/3/2017) siang, terjadi peristiwa menghebohkan di Blok M Square, Jakarta Selatan.

Lift yang mengangkut pengunjung di pusat perbelanjaan tersebut terjun bebas dari lantai tujuh ke basement.

Tali yang mengikat lift itu putus dan sontak menjatuhkan semua penumpang di dalamnya.

Baca: Setya Novanto Tiga kali Dilaporkan ke MKD, Pelapor akan Bawa Bukti, Apa Saja, Ya?

"Lift itu turun dari lantai tujuh dan tali liftnya putus dan jatuh begitu semua," terang Gurit, seorang karyawan yang bekerja di Blok M Square, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.

Lebih lanjut, penyebab tali putus hingga lift terjun bebas diduga karena kelebihan muatan.

Ati (35), saksi mata yang juga pengawas cleaning service di Blok M, menyatakan saat kejadian tersebut lift dalam kondisi penuh.

Baca: Lift Blok M Terjun dari Lantai 7 ke Basement, Begini Kronologi dan Daftar 25 Korbannya!

Ia pun menyebut sempat terdengar bunyi peringatan, tetapi tetap dipaksakan.

"Ketika diposisi lantai 1, lift terjatuh dan terdengar bunyi keras di Basement," ujar Ati, Jumat (17/3/2017).

Keterangan yang hampir sama juga diungkapkan oleh karyawan Graha Wita Santika, Bumi (31).

Ia mengungkapkan pintu lift sempat tidak bisa tertutup karena terlalu banyak pengunjung yang masuk.

Baca: Syarat Punya Tabungan Rp 25 Juta untuk Buat Paspor, Ini Penjelasannya

Berkaitan dengan musibah ini, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, pun angkat bicara.

Ia membenarkan kabel lift terputus karena kelebihan muatan.

Sementara itu, pihak kepolisian akan terus menyelidiki peristiwa menyedihkan ini.

"Kecelakaan karena kabel lift terputus dari Lantai tiga sampai ground Blok M Square," ujar Argo.

"Kejadiannya itu tadi pada saat setelah Jumatan. Jadi para jemaah tadi masuk dalam lift dan liftnya terbatas kapasitas. Ini sedang dalam penyelidikan dari Polres Jakarta Selatan," tambahnya.

25 orang jadi korban

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.

Meski begitu, para pengunjung yang masuk dalam lift itu mengalami luka-luka.

Baca: Syarat Punya Tabungan Rp 25 Juta untuk Buat Paspor, Ini Penjelasannya

Jumlah korban mencapai 25 orang, saat ini mereka masih mendapat perwatan intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.

Adapun nama-nama korban kejadian tersebut adalah sebagai berikut.
1. Tn.Sutoto ,40 thn
2. Tn.Salmudin ,33 thn
3. Tn.Bumi Suhartan ,31 thn
4. Nn.Diana ,18 thn
5. Nn.Hani Nurhasanah ,18 thn
6. Tn.Lesi ,25 thn
7. Shadiq Al beri ,41 thn
8. Tn. Ridwan ,48 thn
9. Tn. David Evan ,26 thn
10. Tn. Ari Budi Nugraha ,19 thn
11. Tn. Ade Gunawan 16 thn
12. Tn. Wisnu Panduwinata ,30 thn
13. Tn. Yasa ,41 thn
14. Nn. Nina azmia ,18 thn
15. Nn. Nadira Indriani ,18 thn
16. Tn. Afdal ,50 thn
17. Nn. Widyaningrum ,19 thn
18. Tn .Endang Supriatna ,28 thn
19. Tn. Sunardi ,21 thn
20. Tn. Subiri ,57 thn
21. Tn. Mahmud ,20 thn
22. Tn. Irfan irmansyah ,21 thn
23. Tn. Bagus pribadi ,19 thn
24. Tn. Indra nur Rahman ,24 thn
25. Tn. Suna Wijaya ,52 thn (Tribunwow.com/Dhika Intan N A)