Kasus Korupsi EKTP
Terkait EKTP, Perkataan Fahri Hamzah Inilah yang Bikin Jokowi Terkejut
"Banyak yang Presiden itu belum tahu, belum mendapatkan laporan rupanya, jadi dia kaget juga dengan keterangan yang saya sampaikan itu," kata Fahri.
Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku sudah menceritakan ketidakberesan pengusutan kasus korupsi EKTP kepada Presiden Joko Widodo.
Fahri menyampaikan hal itu secara informal di sela-sela pertemuan Jokowi dan para pimpinan lembaga tinggi negara, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/3/2017) siang kemarin.
"Banyak yang Presiden itu belum tahu, belum mendapatkan laporan rupanya, jadi dia kaget juga dengan keterangan yang saya sampaikan itu," kata Fahri usai pertemuan dengan Jokowi seperti dilansir dari Kompas.com.
Baca: Ahok Menumpang Mobil Presiden, Fahri Hamzah Nilai Jokowi Tak Beretika
Fahri mengaku menceritakan kepada Jokowi soal adanya konflik kepentingan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo dalam kasus EKTP ini.
Menurut Fahri, Agus memiliki kepentingan, terutama sebagai mantan Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Selain itu, Fahri juga menyampaikan bahwa kasus EKTP tiga kali diaudit BPK, yakni pada 2012, 2013 dan Juli 2014.
Baca: Simak Daftarnya! Ahok Masuk 37 Pejabat Penerima Suap EKTP? Ini Penjelasan Ahok dan KPK
Hasilnya, kata dia, tidak ditemukan ada masalah dalam pengadaan proyek EKTP.
"Tiba-tiba sekarang kok meledak, dia (Jokowi) kaget juga," ucap Fahri.
Fahri menyampaikan ke Jokowi usulannya mengenai penggunaan hak angket kasus EKTP, untuk menyelidiki ketidakberesan dalam pengusutan kasus korupsi EKTP.
Fahri mengatakan, Jokowi tidak masalah dengan usulannya itu.
"Ya, beliau kan Presiden semakin terang makin positif aja melihatnya. Jadi tidak ada masalah."
"Toh ini kasus di pemerintahan periode lalu kan, bukan beliau. Artinya pak Jokowi bersih tangannya disini," ucap Fahri.
Baca: Kader Golkar Paling Banyak Disebut, Kasus EKTP Bisa Pengaruhi Elektabilitas di Semua Provinsi.