Detik-detik Tewasnya Ilham Hingga Deretan Panjang 'Mengerikan' Aksi Klitih Yogyakarta
Seorang remaja tewas tertikam. Ternyata deretan panjang kasus 'klitih' telah memakan banyak korban. Simak selengkapnya.
Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
Ariyanto (33), warga Dusun Karangasem, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Bantul, secara tiba-tiba dibacok oleh rombongan konvoi kelulusan dari salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Yogyakarta, Sabtu (7/5/2016).
Saat itu, ia sedang melintas di Jalan Sorobayan, Dusun Glagahan, Desa Caturharjo, Kecamatan Pandak, untuk mengantarkan bahan bangunan.
Awal mulanya mobilnya diminta untuk menepi, lalu digedor-gedor dari luar.
Ia pun membuka kaca mobil tetapi justru langsung dibacok oleh salah satu peserta konvoi.
Lengannya terkena sabetan sehingga terus mengeluarkan darah.
Baca: Ternyata Bayi Dalam Kandungan Sudah Bisa Pelajari 3 Hal Menakjubkan Ini
Ia dan rekannya segera ke RS untuk mendapat pertolongan.
Selain Ariyanto, dua orang lainnya juga dibacok oleh kelompok tersebut.
Para pelaku juga melakukan pencurian dan perusakan.
Mahasiswa dibacok di Jalan Kabupaten Sleman

Syafiil Anam, mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di DIY dibacok di jalan Kabupaten, Mayangan, Trihanggo, Gamping, Sleman, Senin (8/2/2016) malam.
Pelakunya adalah Dimas Rizki Saputra (20), warga Caturtunggal, yang masih berstatus sebagai pelajar SMA dan Raya Adi Wibowo (37), warga Gondokusuman yang merupakan seorang residivis.
Pelaku dan korban sempat saling bersenggolan, menepi, lalu saling tatap.
Baca: Emosi Sesaat dan Gelap Mata, Pistol Meletus di Kepala Mahasiswa Satu Nyawa Melayang Sia-sia
Melihat ada kontak, Dimas dan Raya yang sudah sempat melaju berbalik arah, kemudian membacok korban.
Para pelaku dapat ditangkap karena ada warga yang melihat dan datang patroli dari Polres Sleman.
Syafiil menderita luka di pergelangan tangan dan siku kiri akibat kejadian ini. (Tribun Jogja)