Jenazah Tidak Disalatkan di Musala, Begini Alasan Versi Anak Almarhumah dan Versi Ustaz!
Kabar mengejutkan datang dari unggahan Twitter dari sastrawan Indonesia, Goenawan Mohamad, Jumat (10/3/2017).
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Galih Pangestu Jati
Tribunnews.com/Nurmulia Rekso Purnomo
Sunengsih alias Neneng (47) tengah memegang foto mendiang Hindun bin Raisan (77). Jenazah Hindun pada 3 Maret lalu tidak dishalatkan di mushalla Al Mukmin, di wilayah Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan. Neneg meyakini hal itu karena sang ibunda adalah pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat
Ambulans yang didapatkan pun bukan ambulans milik RT wilayah tempat tinggal mereka, melainkan ambulans yang disediakan oleh pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Bahkan, ia juga ikut sampai ke pemakaman dan memimpin doa di tempat peristirahatan terakhir Hindun.
Dituduh menolak menyalatkan ibundanya karena diduga beda pilihan cagub dan cawagub DKI Jakarta, Ustaz Syafi'i mengaku kecewa.
Karena mendoakan, menyalatkan, dan memakam merupakan kewajiban orang Islam.(Tribunnews.com/TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)