Breaking News:

Sebelum Saling Bertemu, Berikut Perseteruan SBY vs Jokowi yang Pernah Terjadi

Namun, sebelum kedua tokoh besar ini bertemu, sudah banyak perseteruan-perseteruan yang kedua belah pihak alami.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Wulan Kurnia Putri
Foto: abror/presidenri.go.id
Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan empat mata membahas proses transisi kepemimpinan, di Laguna Resort and Spa, Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8) malam. 

Lima orang yang diduga terlibat korupsi proyek itu sudah dikenakan hukuman.

Jokowi mengaku sedih melihat kondisi proyek yang menelan anggaran negara Rp 2,7 triliun itu.

Baca: Memprihatinkan! Mirisnya Kehidupan Nenek Ini, Tinggal Sendiri dan Hanya Punya 1 Baju

Kesedihan Jokowi itu diungkapkan di akun Twitter-nya, @Jokowi.

"Sedih melihat aset Negara di proyek Hambalang mangkrak. Penuh alang-alang. Harus diselamatkan," tulis Jokowi.

2. Dokumen TPF Kasus Munir

Persinggungan selanjutnya, yakni keputusan Komisi Informasi Publik (KIP) yang meminta agar dokumen tim pencari fakta (TPF) kasus pembunuhan aktivis HAM Munir dibuka.

Ketika itu, pemerintahan Jokowi mengaku tidak memiliki dokumen tersebut.

SBY kemudian mengirim salinan dokumen TPF kasus Munir, tetapi Jokowi belum juga membuka isi dokumen.

Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri), di Kantor Presiden, Istana Negara, Jakarta, Senin (11/3/2013). Prabowo hadir ke Istana Negara atas undangan dari Presiden.
Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri), di Kantor Presiden, Istana Negara, Jakarta, Senin (11/3/2013). Prabowo hadir ke Istana Negara atas undangan dari Presiden. (Kompas.com/DANY PERMANA)

3. Aksi 411

Dikutip dari Tribun Lampung, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menganggap ada pihak yang memberikan informasi salah kepada Presiden Joko Widodo.

Khususnya terkait Aksi 4 November dan aksi makar.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersalaman dengan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/7/2014). Presiden mengundang kedua pasangan capres-cawapres beserta sejumlah petinggi negara untuk bersilaturahmi dan berbuka puasa bersama.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersalaman dengan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/7/2014). Presiden mengundang kedua pasangan capres-cawapres beserta sejumlah petinggi negara untuk bersilaturahmi dan berbuka puasa bersama. (KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)

SBY juga mengatakan bahwa ia merasa terhina ketika dikatakan berada di balik aksi 411 tersebut.

Terlebih SBY mendapatkan informasi yang menuduhnya akan melakukan pemboman Istan Negara

Baca: Cantik Banget! Pemilik Spa Sebut Wanita Berbusana Penari Bali Ini Princessnya Raja Salman

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Presiden Joko Widodo (Jokowi)Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)Megawati
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved