Momen Langka! Siang Ini SBY Bertemu Jokowi, Apa Saja yang akan Dibahas?
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo siang ini di Istana, Jakarta, Kamis (9/3/2017).
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
"Oleh karena itu, bagus kalau saya bisa bertemu, sekali lagi blak-blakan apa yang terjadi, apa yang beliau dengar supaya ada dialog, mana yang benar, mana yang tidak benar," ucap SBY.
SBY mengungkapkan bahwa dirinya mendapat informasi dari tiga orang sumber bahwa sebenarnya Jokowi ingin bertemu dengannya.
Namun SBY tak menyebut siapa nama sumber tersebut.
"Tetapi, dilarang dua, tiga, orang di sekeliling beliau. Dalam hati saya, hebat juga yang bisa melarang Presiden kita untuk bertemu sahabatnya yang juga mantan presiden," ucapnya.
Baca: 5 Berita Seleb Teratas: Retaknya Hubungan Bella-Afif hingga Isyarat Melly Goeslaw
"Bagus kalau kami berdua bisa saling melakukan klarifikasi supaya tidak menyimpan prasangka, praduga, dan bahkan rasa kecurigaan," tambahnya.
Gayung Bersambut
Sebelumnya, beberapa pihak beranggapan bahwa pertemuan antara Jokowi dan SBY baiknya dilangsungkan pasca-Pilkada serentak.
"Kemarin (setelah konferensi pers SBY), beliau (Presiden Jokowi) memang berencana bertemu Pak SBY. (Rencana) Sudah ada," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (3/2/2017) sepereti dikutip dari Kompas.com.
Pertemuan keduanya akan dirasa lebih pas jika digelar setelah pelaksanaan pilkada serentak.
Baca: Kapal Raksasa Mendekat ke Arah Rumahnya, Pasangan ini Panik
"Mungkin waktunya (bertemu) sekarang tidak pas. Mungkin ini setelah pilkada akan lebih pas. Tentu ada hitungannyalah," ujar Luhut.
Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menilai bahwa baiknya SBY dan Jokowi bertemu setelah Pilkada serentak.
“Saya kira Pak Jokowi pasti menerimanya. Ya setidak-tidaknya setelah tanggal 15 (Februari)-lah supaya tidak menjadi isu politik,” kata Kalla di Kantor Wapres, Jumat (3/2/2017).
Saat itu JK juga memperingatkan agar semua pihak dapat menahan diri agar tidak memperkeruh situasi jelang pencoblosan. (Kompas.com/Ihsanuddin/Tribunwow.com/Fachri Sakti Nugroho)