Breaking News:

Pilgub DKI Jakarta

Kicauan Twitter Ruhut Sitompul soal Pilgub DKI Jakarta Ini Sindir Siapa?

Sebuah akun Twitter dengan nama Ruhut Sitompul @ruhutsitompul keluarkan cuitan 24 jam lalu. Kira-kira siapa ya yang disindir?

Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
TWITTER
Twitter akun @ruhutsitompul. 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah akun Twitter dengan nama Ruhut Sitompul @ruhutsitompul keluarkan cuitan 24 jam lalu. Kira-kira siapa ya yang disindir? Minggu (7/3/2017).

"Pertemuan KPU DKI dengan Para Cagub putaran ke 2 di Hotel Borobudur, Paslon yang telat datang ngaku sajalah telat nggak usah Bohong ka'cian." Tulis akun tersebut.

Ternyata akun Ruhut Sitompul masih komentari insiden pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang walk out saat pengumuman Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Cuitan ini tentu menuding pasangan yang dinilai terlambat namun mengaku tidak terlambat.

Baca: Ketika SBY Bertemu Ahok dan Prabowo di Tempat Tak Terduga

Seperti diketahui masuk di putaran kedua Pilkada DKI ada dua pasangan yang bertahan Ahok-Djarot nomor urut 2 dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno pasangan calon nomor urut 3.

"@ruhutsitompul baguslah putarkan saja cctv pintu masuk hotel bang, kan ada jamnya menitnya sampe detik2nya pulak itu bang, horas," usul akun Candra Pala'langan‏ @JohnSajaMo.

Cagub dan Cawagub DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat bersama tim sukses menggelar konferensi pers di Sumba Ballroom, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (4/3/2017), terkait sikap Ahok-Djarot yang secara mendadak meninggalkan ruangan digelarnya acara Penetapan Pasangan Calon pada Pilgub DKI Jakarta Putaran Kedua oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI.
Cagub dan Cawagub DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat bersama tim sukses menggelar konferensi pers di Sumba Ballroom, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (4/3/2017), terkait sikap Ahok-Djarot yang secara mendadak meninggalkan ruangan digelarnya acara Penetapan Pasangan Calon pada Pilgub DKI Jakarta Putaran Kedua oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI. (TRIBUNNEWS.COM/FITRI)

Masih banyak tanggapan-tanggapan dari netizen lainnya banyak yang nebak siapa yang dimaksud ada juga langsung menghujat paslon yang dinilai tak tepat waktu tersebut.

Hingga berita ini diturunkan Redaksi TribunWow.com belum bisa memastikan apakah ada kaitan akun Twitter @ruhutsitompul dengan politisi Ruhut Sitompul yang menyatakan dukungannya pada pasangan Ahok-Djarot di Pilgub DKI Jakarta.

Baca: Jika Terpilih, Anies - Sandi Akan Lakukan Hal Ini Pada Ahok

Ahok-Djarot walk out

Peristiwa walk out pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta masih menyisakan tanda tanya bagi publik.

Pihak mana yang salah dari peristiwa ini apalagi dua belah pihak memiliki argumen masing-masing.

Meski demikian KPU DKI Jakarta meminta maaf kepada pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan dua Ahok-Djarot atas keterlambatan pelaksanaan acara penetapan peserta dan launching tahapan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Sabtu (4/3/2017) malam lalu.

Baca: Live Streaming: Sidang Ahok ke-13 Hadirkan Saksi Meringankan

KPU DKI Jakarta mengakui adanya keterlambatan acara itu.

“Ketua dan anggota KPU DKI Jakarta beserta jajarannya memohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Basuki T Purnama dan Bapak Djarot Saiful Hidayat atas insiden keterlambatan memulai acara selama 30 menit dan bertekad untuk melakukan perbaikan dalam penyelenggaraan acara berikutnya,” kata Kepala Bagian Hukum, Teknis, dan Hupmas KPU DKI Jakarta, Sahruni, melalui keterangan tertulis, Minggu (5/3/2017) malam.

Ahok, Anies dan KPU
Ahok, Anies dan KPU ()

Cagub dan Cawagub DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat bersama tim sukses menggelar konferensi pers di Sumba Ballroom, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (4/3/2017), terkait sikap Ahok-Djarot yang secara mendadak meninggalkan ruangan digelarnya acara Penetapan Pasangan Calon pada Pilgub DKI Jakarta Putaran Kedua oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI. (TRIBUNNEWS.COM/FITRI)
KPU DKI Jakarta mengaku ada kesalahpahaman dan miskomunikasi antara KPU DKI dengan Ahok-Djarot dan tim kampanyenya.

Baca: Ahok Pilih Masjid Raya Daan Mogot Untuk Lokasi Sertijab Plt Gubernur Jakarta, Ini Alasannya

Dari foto undangan yang dikirim kepada Ahok-Djarot dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, KPU DKI mengundang kedua pasangan calon itu hadir pada pukul 19.30 WIB, sesuai jadwal dimulainya acara.

Surat undangan untuk kedua pasangan calon disampaikan melalui liaison officer (LO) masing-masing pasangan calon.

“KPU DKI Jakarta mengakui telah terjadi kesalahpahaman dan miss communication karena KPU DKI Jakarta berusaha melakukan kontak dengan LO paslon namun tidak dapat dihubungi saat itu,” kata Sahruni dalam keterangan itu.

Baca: Ketika Ahok Makan Sepiring dengan Habib, Ini yang Terjadi Selanjutnya

Audiens lainnya diundang hadir pada pukul 18.00 WIB untuk registrasi dan makan malam terlebih dahulu.

KPU DKI Jakarta telah menyiapkan ruang VIP khusus untuk makan malam kedua pasangan calon.

Pada pukul 19.00 WIB, Djarot diketahui hadir di ruang VIP tanpa Ahok. Tak lama setelah itu, Djarot dan tim kampanyenya keluar ruangan.

“Panitia KPU DKI Jakarta tidak mengetahui ke mana Pak Djarot pergi,” kata Runi.

Sekitar pukul 19.15 WIB, Anies-Sandi hadir di lokasi acara dan sempat melakukan sesi wawancara dengan media.

Baca: Anies Baswedan Beberkan Alasan Penolakan Reklamasi Teluk Jakarta, Begini Tanggapan Netizen!

Pada pukul 19.30 WIB, panitia berusaha menghubungi LO Ahok-Djarot, tetapi tidak bisa dihubungi.

Menurut pihak KPU DKI, pada saat itu, komisioner KPU DKI Jakarta sudah berada di Flores Ballroom Hotel Borobudur, tempat acara dilangsungkan.

Mereka kemudian masuk ke ruang VIP khusus undangan, yang berbeda dengan ruang VIP pasangan calon.

Undangan untuk acara Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon dan Launcing Tahapan Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua di Hotel Borobudur, Sabtu (4/3/017) malam lalu.
Undangan untuk acara Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon dan Launcing Tahapan Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua di Hotel Borobudur, Sabtu (4/3/017) malam lalu. (KOMPAS.COM/SADAD)

Acara rapat pleno belum dimulai karena menunggu semua pasangan calon hadir di ruang rapat. 

“Pukul 19.50 WIB, paslon nomor urut dua masuk ke ruang ballroom bertemu dengan salah satu anggota KPU DKI dan langsung melakukan protes, lalu masuk ke ruang VIP khusus undangan KPU dan kembali melakukan protes kepada ketua KPU DKI karena acara belum dimulai/diketahui,” kata Sahruni.

Baca: Gara-Gara Dukung Anies-Sandi, Putri Cendana Akan Dijatuhi Sanksi Partai Golkar

Kehadiran Ahok sebelum pukul 19.50 WIB, lanjut dia, tidak diketahui panitia karena tidak melalui jalur registrasi seperti yang dilakukan Djarot.

“Kemungkinan besar protokoler timses nomor urut dua langsung mengarahkan Bapak Basuki langsung ke ruangan yang disiapkan oleh tim kampanye paslon yang dimaksud,” kata dia.

Momen Ahok saat makan sepiring dnegan Habib Sting tuai pujian netizen.
Momen Ahok saat makan sepiring dnegan Habib Sting tuai pujian netizen. (TWITTER/@KURAWA)

Setelah protes, Ahok-Djarot meninggalkan Flores Ballroom sekitar pukul 19.55 WIB.

KPU DKI Jakarta akhirnya memulai acara sekitar pukul 20.05 WIB tanpa Ahok-Djarot.

Mereka diwakili oleh tim kampanyenya. Sementara Anies-Sandi hadir beserta tim kampanye mereka.

Ahok bantah miskomunikasi

Ahok membantah adanya miskomunikasi antara dirinya dengan KPU DKI Jakarta. Ahok mengaku sudah tiba sebelum pukul 19.00 WIB.

Sementara Djarot datang terlebih dahulu dan sempat menyambangi ruang VIP sebelum Ahok tiba.

Baca: Demam Foto Bareng Ahok, Ajudan Gubernur Tolak PNS yang Tak Mau Mengantre

"Apa yang salah komunikasi? Justru saya bilang itu kebohongan," kata Ahok, Minggu.

Ahok mengatakan, dia datang melewati lobi utama. Ahok ingin menyusul Djarot dan diberitahu bahwa tidak ada siapa pun di dalam ruang VIP tersebut.

Kemudian pada pukul 19.30 WIB, Djarot menyebut belum ada tanda-tanda acara akan dimulai.

Anies dan Ahok
Anies dan Ahok (Tribunnews.com dan)

Akhirnya, Ahok mengajak Djarot untuk bergabung bersamanya di lantai 2.

Pada pukul 19.45, Ahok mengutus orang untuk bertanya kepada KPU DKI Jakarta.

Ternyata masih belum ada tanda-tanda acara dimulai.

Baca: Wow! Setelah Ahok-Rizieq, Kini Anies-Sandi Bersatu Jadi Nama Seorang Bayi

Akhirnya pukul 20.00, Ahok dan Djarot turun ke lokasi acara. Begitu mereka turun, kata Ahok, Anes-Sandi tidak ada di ruang VIP.

Sementara komisioner KPU DKI Jakarta tengah makan malam.

Akhirnya mereka memutuskan untuk walk out.

"Kami masuk dari lobi utama lho, bukan ngumpet-ngumpet. Kemudian Kompas TV juga live dan lihat jamnya, semua jelas," ujar Ahok. (TribunWow.com/Rimawan Prasetiyo/Kompas.com/Nursita Sari)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ruhut SitompulPilgub DKI Jakarta 2017Twitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved