Sambil Olahraga, Lihat yang Dilakukan Gubernur Ini! Patut Dicontoh!
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung gerakan tandai jalan berlubang.
Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Galih Pangestu Jati
Sementara itu, akun fuadstory berkomentar, "Mantaaaap pak ganjar , hidup untuk perubahan yang lebih baik."
Baca: Tiket On The Spot Java Jazz 2017 Mahal, Calo Malah Panen Rejeki
Netizen dengan akun @ anggadiput mengomentai, "Mantaps pak @ganjar_pranowo. Sebagai gubernur, ide dan tindakan seperti ini sangat inspiratif sekaligus "cambukan" untk dinas terkait supaya lebih memperhatikan jalan di Jawa Tengah. Mugi bapak sehat selalu dan tetap semangat melayani masyarakat Jawa Tengah. Maju terus pak @ganjar_pranowo. Berkah Dalem."

Namun ada juga netizen yang mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki jalan, tidak hanya menandai.
Netizen dengan akun @ekoardyarto berkomentar, "Semoga lekas diperbaiki ya pak @ganjar_pranowo . Kalau cuma menandai saja kadang kurang optimal. Semiga sukses."
"Semoga saja bukan hanya ditandai,, tp bisa segera di perbaiki,, percuma ditandai pak kalau tdk diperbaiki(emoji)," ujar akun @yuliests.
Akun @yusrilfzi berkomentar, "Jangan cuma ditandai pak, segera dibenahi:)"
"Bkan dtandai pak tp dbnerin.." tanggapan akun @norman12iwan.
Baca: Seniman Benyamin Sueb Ulang Tahun, Anies-Sandi Tawarkan Program Baru! Apa Ya?
Aksi gubernur ini juga pernah dilakukan oleh beberapa komunitas.
Di Solo ada satu komunitas berbasis grup Facebook Info Cegatan Solo dan Sekitarnya (ICS) yang juga sering melakukan hal serupa.
Sementara itu, di Yogyakarta juga ada sebuah komunitas bernama Jogja Nyah Nyoh.
Berdiri sejak Februari 2016, komunitas gerak sosial ini rutin menambal dan menandai jalan-jalan berlubang menggunakan cat semprot berwarna putih.
Di Malang pun juga ada Komunitas Peduli (Asli) yang menandai jalan berlubang menggunakan cat semprot warna putih.
Bahkan anggota komunitas ini menandai sekitar 200 lubang dalam dua hari.
Tanda pada lubang jalan itu ditemukan di puluhan ruas jalan, mulai akses utama menuju perkotaan sampai daerah pinggiran. (TribunWow.com/ Ekarista Rahmawati P.)