Breaking News:

Terungkap, ini Motif Ahok Kutip Al Maidah Ayat 51 Menurut Ahli Pidana

Ahli hukum pidana dari MUI, Abdul Chair Ramadhan, mengatakan, salah satu pembentukan niat jahat tak terlepas dari motif.

Editor: Rendy Adrikni Sadikin
Tribunnews.com
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 

"Iya saudara. Jangan coba-coba makan ya," kata Dwiarso kepada jaksa itu.

Beberapa staf pengamanan dalam terlihat mendekat ke kursi tim JPU. Berdasarkan pantauan Kompas.com, tidak terlihat piring di atas meja JPU dari kursi pengunjung.

Setelah itu, hakim melanjutkan sidang dengan saksi Rizieq Shihab dan Abdul Chair Ramadhan sebagai saksi ahli pidana.

Kalimat Ahok

Saksi ahli agama dari Jaksa Penutut Umum, Rizieq Shihab, menyebutkan beberapa kalimat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang dianggap menodai agama.

Beberapa kalimat ini disampaikan Rizieq di persidangan dugaan penodaan agama, Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017).

Berikut ini kalimat-kalimat Ahok yang disebut Rizieq menodai agama:

"Jangan percaya sama orang".

"Siapa pun katakan kalimat ini, berarti ajak masyarakat, jangan percaya siapa pun juga yang gunakan surat Al-Maidah 51 untuk melarang umat Islam memilih pemimpin dari Yahudi dan Nasrani," kata Rizieq.

"Enggak pilih saya".

"Kalimat ini memperjelas maksud tersangka terkait Pilkada DKI Jakarta 2017."

"Dibohongi Al-Maidah 51".

"Siapa yang dibohongi? Tentu maksudnya adalah umat Islam yang hadir mendengarkan tersangka. Kedua, dibohongi Al-Maidah 51 dijadikan sebagai alat kebohongan dan sumber kebohongan," kata Rizieq.

"Siapa bohongi".

Rizieq mengatakan, dalam pidato, Ahok tak sebut siapa yang membohongi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Al MaidahBasuki Tjahaja PurnamaRizieq Shihab
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved