Breaking News:

Saat Pendukung dan Penentang Unjuk Rasa di Sidang Dugaan Penistaan Agama Ahok

"Tolong bapak hakim, bapak jaksa segera penjarakan Ahok," teriak seorang orator di atas mobil komando.

Editor: Mohamad Yoenus

Beberapa kalimat ini disampaikan Rizieq di persidangan dugaan penodaan agama, Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017).

Berikut ini kalimat-kalimat Ahok yang disebut Rizieq menodai agama:

"Jangan percaya sama orang".

"Siapa pun katakan kalimat ini, berarti ajak masyarakat, jangan percaya siapa pun juga yang gunakan surat Al-Maidah 51 untuk melarang umat Islam memilih pemimpin dari Yahudi dan Nasrani," kata Rizieq, seperti dilansir Kompas.com.

"Enggak pilih saya".

"Kalimat ini memperjelas maksud tersangka terkait Pilkada DKI Jakarta 2017."

"Dibohongi Al-Maidah 51".

"Siapa yang dibohongi? Tentu maksudnya adalah umat Islam yang hadir mendengarkan tersangka. Kedua, dibohongi Al-Maidah 51 dijadikan sebagai alat kebohongan dan sumber kebohongan," kata Rizieq.

"Siapa bohongi".

Rizieq mengatakan, dalam pidato, Ahok tak sebut siapa yang membohongi.

"Siapa orang dimaksud? Siapa pun yang gunakan Al-Maidah 51 yang melarang umat Islam agar tak menjadi umat Nasrani dan Yahudi sebagai pemimpin," kata Rizieq.

"Macam-macam itu".

Menurut Rizieq, kalimat ini ditujukan untuk penyampai Al Quran. Dia menganggap sebagai pelecehan.

"Takut masuk neraka".

Rizieq menganggap bahwa kalimat itu terkait pilkada.

"Dibodohin".

"Bukan hanya sampaikan ke kepada umat Islam di Kepulauan Seribu, tapi umat Islam secara keseluruhan. Sudah dibohongi,sekarang dibodohi. Ini makin mempertegas penodaan agama,"kata Rizieq.(*)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
AhokHabib RizieqJakarta Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved