Kecelakaan Bus di Tawangmangu
Kerabat Kisahkan Hal-hal Mengejutkan Para Korban Semasa Hidup Sebelum Bus Tragis Masuk Jurang
"Abah pamit ke saya Jumat malam, (24/2/2017). 'Pi'i, aku mau pergi jauh........."
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Rimawan Prasetiyo
Tak hanya itu, Suwandi juga sempat mengobrol dengan lurah dan sekretaris desa sesaat sebelum berangkat ke Tawangmangu.
"Hari Rabu kemarin (22/2/2017), Abah Suwandi memakai baju kemeja putih bercelana hitam di kelurahan, mengobrol sebentar dan tampak terburu-buru."
"Kemudian bilang mau pergi ke sekolah. Itu terakhir kali kami bertemu," kata Asrori, sekretaris desa setempat.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan pihak keluarga belum mau memberikan keterangan lantaran masih berduka.
Dalam perjalanan dari Sidoarjo ke Karanganyar, Suwandi mengajak serta anggota keluarganya yang lain.
Ia membawa istri, anak dan iparnnya.
Nahas, Suwandi meninggal bersama putrinya, Icha, dalam kecelakaan maut ini.
Sementara istri dan saudaranya mengalami luka berat.
Ria Resbara

Ria Resbara merupakan perempuan berusia 26 tahun yang berprofesi sebagai guru di SDN Jimbaran Wetan.
Ia merupakan warga Candinegoro, Wonoayu, Sidoarjo.
Wanita cantik ini menjadi satu dari enam korban meninggal.
Ria dikenal sebagai orang yang ceria, cerdas dan peduli pada teman-temannya.
Hal tersebut disampaikan oleh Indah Rahma.
Indah bahkan mengaku tak percaya saat mendengar kabar Ria menjadi korban meninggal di kecelakaan itu.