Konyol! Bule Australia Ngomong Bahasa Jawa: Ayo Do Mrene Nek Kepengen Ngerasakno Suket Koyo Opo
Dalam video perjalannya di Australia, Dave Jepchott mendatangi beberapa lokas,i yang keseluruhannya dideskripsikan memakai bahasa jawa.
Penulis: Elga Maulina Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Bahasa Jawa, merupakan bahasa yang sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia.
Tapi, bagaimana jika mendengar bule yang mengucapkannya?
Akun Facebook Dave Jepchott akan menjawab pertanyaan itu.
Pada Rabu (22/2/2017), Dave Jepchott mengunggah video perjalanannya di Australia bersama istri dan keluaganya.
Bule ini bukannya berbicara bahasa Inggris saat jalan-jalan di luar negeri, tetapi memakai bahasa Jawa.
Tak hanya fasih, 'gaya Surabaya-an' pun tampak sangat kental seperti orang Jawa Asli.
Dalam video perjalannya di Australia, Dave Jepchott mendatangi beberapa lokasi yang keseluruhannya dideskripsikan memakai bahasa jawa.
Saat masuk ke dalam ruangan berukuran luas yang tampak seperti perpustakaan, ia bergumam memakai logat jawanya yang kental, "guedene sakmene (luasnya segini)" dan malah mencari buku Doraemon.
Dave juga memamerkan beragam turis yang datang ke Australia.
"Delok tha wonge beragam, ono wong Cino, Tionghoa, India, ono wong kaya aku. Wong Batak paling ono, sopo ngerti wong madura yo ketemu (Liat orangnya beragam. Ada orang Cina, Tionghoa, India, ada yang kaya aku. Orang Batak paling ada, siapa tahu orang Madura juga ketemu.)", katanya di sepanjang jalan.
Kelucuannya pun semakin menjadi-jadi saat ia mendatangi tempat yang beralaskan rumput hijau dan dikelilingi pepohonan.
Tak hanya manusia saja yang mengunjungi tempat itu, tetapi juga burung-burung.
Dave lantas melontarkan dugaan mengapa tempat itu ramai dikunjungi, bahkan tak hanya oleh manusia.
"Neng kene mlebune gratis! Manuk e yo nggak bayar (Ke sini masuknya gratis! Burung juga tidak bayar)", katanya memakai intonasi yang lucu.
Kocaknya lagi, Dave mempromosikan tempat itu dengan cara tak terduga.