Breaking News:

Tak Hanya Donald Trump, 5 Pemimpin Negara Ini Juga 'Mengutuk' Media

Selain Donald Trump, ada deretan para pemimpin negara yang juga menyalahkan pers dan menyebut mereka sebagai 'musuh negara'.

Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Tinwarotul Fatonah
Nbcnews.com
Donald Trump saat mengatakan bahwa para pers adalah musuh Amerika Serikat, Sabtu (18/2/2017) 

3. Russia

Joseph Stalin menggunakan kata 'tidak patriotik' untuk mendeskripsikan 'musuhnya'
Joseph Stalin menggunakan kata 'tidak patriotik' untuk mendeskripsikan 'musuhnya' (Shutterstock)

Pada tahun 1977, media bernama 'Noyaya Gazeta-Mir Ludei' disebut sebagai musuh negara.

Joseph Stalin menggunakan istilah 'tidak patriotik' untuk menggambarkan musuhnya.

Ia menembak mereka atau menjadikan mereka sebagai budak.

4. Tiongkok

Mao Zedong/China
Mao Zedong/China (Metro.co.uk)

Mao Zedong, mantan pemimpin Tiongkok, menyebut individu atau organisasi yang kritis atas pemerintahannya sebagai 'musuh negara'.

Ia menjelaskan bahwa masyarakat terbagi atas 'warga negara' dan 'musuh negara'.

5. Richard Nixon

Richard Nixon
Richard Nixon (Shutterstock)

Richard Nixon, pemimpin Amerika Serikat yang terkena skandal Watergate Scandal ternyata juga pernah menyebut media sebagai 'musuh negara'.

"Media adalah musuh. Mereka adalah musuh. Paham? Karena mereka ingin membunuh kita," katanya dalam rekaman teleponnya dengan kepala Joint Chiefs of Staff, sang mantan presiden. (Metro.co.uk/Toby Meyjes/TribunWow.com/Alya Iqlima)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Donald TrumpTwitterNew York TimesAmerika SerikatBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Rahmat TriyonoGempa BumiKabupaten Malang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved