Perseteruan Antasari Vs SBY
Mengejutkan! Omongan Yusril Tahun 2010 tentang Antasari Ternyata Benar
Pernyataan Antasari Azhar seolah menjadi kilas balik terhadap ungkapan Yusril di balik Kasus Antasari hingga Susno Duadji 2010 silam.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Tinwarotul Fatonah
Surat Penghentian Penyidikan terhadap mereka telah ditolak pengadilan.
Kini kabarnya sedang diuapayakan Kasasi ke Mahkamah Agung.
KPK menjadi lumpuh dengan kasus yang menimpa tiga pimpinannya.
Sementara Susno Duadji yang mulai buka mulut hal-hal terkait dengan Century, dijebloskan ke dalam tahanan dengan tuduhan korupsi ketika menjadi Kapolda Jawa Barat.
Sejak itu, tiga institusi penegak hukum, KPK, Kepolisian dan Kejaksaan seolah menjadi berhadap-hadapan satu sama lain.
Padahal, Presiden berkewajiban menjaga harmonisasi antara lembaga penegak hukum.
Konflik terbuka tiga lembaga ini akan berakibat merosotnya kewibaan aparatur penegak hukum.
Kalau kewibawaan aparatur penegak hukum rusak, maka krisis kewibawaan akan makin melebar.
Rakyat tak percaya penegakan hukum dilakukan dengan niat yang tulus demi tegaknya hukum.
Penegakan hukum hanyalah alat permainan untuk menutupi dan membela kepentingan.
Negara akhirnya akan terjerumus kepada krisis kewibawaan yang kian dalam.
Dalam suasana krisis seperti itu, pemerintah masih berupaya untuk membangun citra memberantas korupsi.
Namun upaya ini tak berhasil memulihkan citra itu, kendatipun bagi SBY, citra adalah Panglima!
Sejumlah kasus lama dibongkar-bongkar seperti kasus penyuapan sejumlah anggota DPR dalam pemilihan Miranda Gultom sebagai Deputi Senior Guberbur BI.
Kasus Sisminbakum diangkat kembali, walau sejak awal awam pun tahu ada rekayasa di balik semua itu.