Breaking News:

​Pernyataan - pernyataan Tokoh NU yang Bikin Adem Terkait Kasus Ahok

Sejumlah pihak disebut tengah memprovokasi NU dalam kasus Ahok. Namun para tokoh NU ini punya pandangan yang berbeda

Editor: Yudie
THE JAKARTA POST/Seto Wardhana/Pool
Ketua MUI Maruf Amin bersaksi dalam sidang Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama dalam kasus dugaan penistaan agama di Auditorium Kementrian Pertanian, Jakarta, Selasa (31/1/2017). Sidang lanjutan yang ke delapan ini diagendakan mendengarkan keterangan saksi salah satunya ketua MUI, Maruf Amin dan anggota KPUD DKI Jakarta Dahlia. THE JAKARTA POST/Seto Wardhana/Pool 

Gus Nuril mengatakan, provokasi terjadi setelah timbulnya permasalahan antara terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ma'ruf Amin.

"(Masalah ini) digoreng, (banyak orang) mendadak jadi NU. 'Gimana ente ulama dihina, enggak mau bangkit, enggak mau bela?' Kapan ente jadi NU? Pas Gus Mus dihina, enggak ada yang bela," tanya Gus Nuril.

Kemudian, Gus Nuril mengajak anggota Banser Jakarta Selatan Muhammad Wasroni yang berencana melakukan aksi di Rumah Lembang, pada Selasa (7/2/2017).

Banser berencana menyambangi markas pemenangan tim Ahok-Djarot untuk menuntut permintaan maaf Ahok secara langsung kepada Ma'ruf.

Gus Nuril kemudian mengajak Wasroni untuk naik ke atas panggung.

Wasroni menyalami Ahok dan beberapa politisi lain yang duduk di atas panggung seperti Djan Faridz dan Humphrey Djemat.

Selain itu, Wasroni juga mencium tangan Nusron Wahid.

"Padahal (Wasroni) wong e (orangnya) paling baik lho, hanya gara-gara 'penggorengan', mau kerahkan 500 Banser ke Rumah Lembang. Sudah damai ya, enggak jadi penggerudukan, Ahok tenang aja," kata Gus Nuril setelah melihat Ahok dan Wasroni salaman bersama.

4. KH Said Aqil Siradj
Said Aqil Siradj adalah Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU).

Said Aqil Siradj menyayangkan proses jalannya lanjutan persidangan ke delapan perkara dugaan penodaan agama, ketika Ma'ruf Amin dicecar pernyataan dari kubu tersangka.

Said Aqil Ma'ruf Amin adalah kiai sepuh, simbol NU juga simbol ulama Indonesia.

Sehingga kedatangannya harus dihargai, karena meski bisa diwakilkan, Ma'ruf Amin memilih datang secara pribadi.

Namun Said juga kembali mengingatkan publik bahwa Maruf Amin sudah memaafkan Ahok.

Begitu pula Ma'ruf Amin sudah memaafkan Ahok.

"Sudah saling memaafkan, Ahok meminta maaf dan kiai menerima. Tapi, ruginya Ahok sendiri," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Nahdlatul UlamaBasuki Tjahaja Purnama (Ahok)Maruf AminMaman Imanul HaqGus NurilSaid Aqil SiradjNasyirul Falah AmruRinggo Agus RahmanSabai Dieter MorscheckBjorka Dieter MorscheckHamilTes kehamilan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved