Breaking News:

Donald Trump Hina Hakim yang Bekukan Kebijakan Imigrasinya, Inilah Tanggapan Mantan Anggota CIA

Pengadilan federal Amerika Serikat menolak Keputusan Presiden Donald Trump terkait imigrasi.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Galih Pangestu Jati
tribunnews.com

Laporan Wartawan TribunWow.com, Dhika Intan N A

TRIBUNWOW.COM - Pengadilan federal Amerika Serikat menolak Keputusan Presiden Donald Trump terkait imigrasi.

Menyusul kejadian tersebut, Trump rupanya berang.

Belum lama ini, presiden ke-45 Amerika Serikat itu meluapkan kekesalannya lewat laman Twitter.

Di postingan tersebut, Trump menuliskan pernyataan yang agak sentimental.

Mantan saingan Hillary Clinton itu terkesan menghina hakim James Robart yang menentang dan membekukan keputusannya terkait imigrasi itu.

"Pendapat James Robart itu bodoh. Semuanya akan kembali seperti semula!" tulis Trump.

Seusai Trump mengunggah cuitan tersebut, berbagai kecaman dari politisi dan selebriti pun muncul.

Misalnya, aktris Seyfied yang mengatakan, "Tuan 'yang dipanggil' Presiden, tolong bersikap dewasa demi kemanusiaan."

Tak hanya itu, Jeffrey Wright pun turut memberikan pendapatnya terkait unggahan Trump ini.

"Jika GOP (Partai Republik) mencintai rakyat Amerika, kalian akan mencegah Presiden untuk menulis sesuatu di Twitter," tulisnya.

Tak hanya artis, politisi pun memberikan komentar nyinyir kepada politisi sekaligus pengusaha ini.

Chuck Schumer, oponent Trump, menyebut sang presiden kurang menghormati konstitusi yang berlaku.

Sementara itu, mantan anggota CIA, Evan McMullin, menyebut Trump sebagai ancaman negara.

"Tidak setuju pada keputusan pengadilan adalah hal yang wajar. Tapi, merendahkan kekuasaan hakim adalah hinaan bagi negara," tulisnya.

Sumber:
Tags:
Donald TrumpJames RobartHillary ClintonPresiden JokowiSyed SaddiqMalaysia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved